Penjualan Kijang Innova Melonjak di Oktober
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Sabtu, 7 November 2009 23:06 WIB
Peluncuran mobil Toyota New Kijang Innova produksi PT Toyota Astra Motor di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, 26 Agustus 2008. [TEMPO/ Arnold Simanjuntak; AS2008082603]
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mobil serbaguna (multi purpose vehicle/MPV) Kijang Innova yang membukukan penjualan 4.137 unit atau meningkat 53,6 persen dibanding bulan sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Innova “Dengan capaian tersebut, maka penjualan Kijang Innova secara kumulatif selama sepuluh bulan terakhir mencapai 14.060 unit,” tutur Johnny Dharmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, di Jakarta, Jumat (06/11).

Sementara small MPV, di bulan yang sama Toyota Avanza mencatat rekor penjualan sepanjang sepuluh bulan di 2009 ini. Pada Oktober lalu mobil ini terjual 9.886 unit. Disebutkan, total penjualan Toyota sepanjang Oktober lalu mencapai 19.892 unit. Hasil pekaligus menempatkan Toyota sebagai pemimpin pasar otomotif di Indonesia .

Bagi Toyota penjualan tersebut merupakan angka penjualan tertinggi sepanjang 2009. Menurut Johnny, dari total penjualan tersebut, penjualan terbesar dibukukan oleh mobil penumpang dengan total penjualan 18.504 unit.

Di kelas sedan yang terjual 1.289 unit. Toyota Corolla Altis membukukan penjualan sebesar 225 unit. Sementara Toyota Camry tidak ketinggalan mencetak pertumbuhan sebesar 88.4 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 179 unit. Sedangkan di kelas 4x2 kompak, Toyota New Yaris terjual 907 unit meningkat 21,9 persen dibandingkan penjualan September.

Angka ini merupakan angka penjualan tertinggi Toyota Yaris sepanjang 2009. Di jajaran Sport Utility Vehicle (SUV), Toyota Toyota Rush menjadi jawara penjualan dengan 1.346 unit atau meningkat 22.5 persen dari bulan sebelumnya. Menyusul Rush, Toyota Fortuner 4x2 dengan penjualan 831 unit.

” Kami bersyukur atas pencapaian dan juga penghargaan yang telah didapatkan tersebut, semoga hal ini merupakan sinyal positif dari perkembangan pasar otomotif nasional yang juga mencerminkan kondisi makro ekonomi nasional.,” ujar Johnny.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi