
Dok: Ducati
Setelah awal tahun lalu meluncurkan varian yang dilengkapi active traction control, Selasa (10/11) di ajang International Motorbike Show ke-67 yang berlangsung di Milan Itali, Ducati meluncurkan varian Multistrada 1.200 yang dilengkapi teknologi suspensi elektronik.
“Dengan teknologi itu, pengendara mendapat empat pilihan mode suspensi yang terintegrasi dengan rem ABS (antilock brake system) dan traction control,” sebut sumber Ducati seperti dikutip autoblog, Selasa (10/11).
Pertama, pengendara bisa memilih mode sport. Pada mode ini, suspensi depan dan belakang menjadi ketat. Sehingga rem lebih sensitif dan traction control menjadi lebih pasif. Mode ini bisa dipilih pengendara yang ingin balapan di sirkuit. Pasalnya dengan mode ini, tenaga yang dihasilkan motor mencapai titik maksimal yaitu 150 daya kuda.
Kedua, mode touring. Suspensi pada mode ini lebih lembut, namun rem serta traction control lebih aktif. Mode ini dirancang dengan asumsi pengendara tidak bisa memperkirakan lintasan yang bakal dilewatinya. Tenaga yang dihasilkan mesin dengan mode ini bisa mencapai 150 daya kuda.
Mode ketiga yang bisa dipilih pengendara adalah mode urban. Sesuai dengan namanya, mode ini digunakan di saat pengendara melintas di jalan perkotaan. Meski dalam tingkatan standar, traction control tetap aktif. Namun, tenaga yang dihasilkan maksimal 100 daya kuda.
Pilihan keempat adalah, mode enduro. Pada mode ini travel suspensi lebih panjang dan traction control dan ABS pasif. Namun demikian, tenaga yang disemburkan mesin masih berkisar 100 daya kuda. “Mode ini merupakan mode mengendarai yang dipakai orang setiap hari,” ujar sumber dari Ducati tersebut.
Dan teknologi suspensi elektronik yang ada di Multistrada 1.200 ini, tegas Ducati, sangat berbeda dengan electronic adjustable suspension. Sebab, DESC motor baru itu terintegrasi dengan active traction control, antilock braking system, serta electronic control unit.
Sedangkan soal mesin, tampaknya Ducati masih belum beranjak dari produk sebelumnya. Mesin produk teranyar dari Ducati itu berbasis mesin saudara tuanya yaitu Ducati Superbike 1198S dengan kapasitas 1.200 cc yang diluncurkan awal tahun lalu.
“Tenaga yang disemburkan mencapai 150 daya kuda pada 9250 rpm dan torsi sebesar 118 Newton meter pada 7000 rpm,” tandas sumber itu.
Ihwal harga, disebutkan, Ducati hanya menyebut, varain yang paling standar atau belum ada penambahan apapun dibanderol US$ 14.995 atau sekitar Rp 150 juta. Tapi ingat, itu harga di sana, di Indonesia dengan beragam pajak yang harus dibayar, harga bisa mencapai empat atau lima kali lipat.
ARIF ARIANTO