Dok: Suzuki
TEMPO Interaktif, Jakarta:Meski belum genap sebulan diluncurkan, namun penjualan varian citycar dari Suzuki yaitu New Karimun Estillo cukup moncer. Hingga hari ke 18 Oktober ini, mobil itu telah dipesan 400 unit. Mobil ini diluncurkan 26 Oktober lalu.
Menurut Sharindradini, jumlah tersebut merupakan angka penjualan yang dibukukan dealer Suzuki di seluruh Indonesia. Namun angka terbesar dibukukan dealer di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bandung. Di Bandung pemesanan mencapai 80 unit lebih.
"Melihat angka pemesanan dan penjualan itu, kami optimistis target 1.000 unit hingga akhir tahun bisa dicapai," tandasnya.
Sebelumnya, Endro Nugroho Direktur Pemasaran PT SIM, mengatakan pihaknya menargetkan New Karimun Estillo terjual 1.000 unit hingga akhir tahun ini. "Mengapa hanya 1.000 unit karena waktunya memang sempit. Tetapi kami tetap optimitis," aku Endro.
Tak hanya itu, Endro juga menegaskan generasi terbaru tersebut menjadi andalan penjualan Suzuki untuk mempertahankan dominasi pangsa pasar city car di Indonesia. "Dengan Karimun ini kami akan mengejar penjualan, sehingga bisa tetap memimpin pasar," kata Endro.
Data yang dilansir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut, pada 2008 lalu pangsa pasar segmen city car mencapai 1,2 persen atau 7.255 unit dari 600.000 unit total penjualan mobil di Indonesia.
Dari total penjualan tersebut Karimun Estilo menggenggam pangsa pasar 58,2 persen atau sekitar 4.253 unit.
Endah Saptarini pengamat pemasaran dari Infiniti Marketing Ressearch Specialist menilai meski bisa menjual 1.000 unit Karimun Estillo baru tetapi target jumlah penjualan seperti tahun sebelumnya sulit diwujudkan. Pasalnya, Suzuki terlambat melakukan suplai varian ini ke pasar selama enam bulan.
"Kalau kita lihat Februari 2009, Suzuki memasok Karimun ke dealernya 526 unit per bulan. Setelah itu praktis kosong dan baru muncul kembali bulan Agustus sebanyak 159 unit. Kemudian baru 26 Oktober muncul New Karimun Estillo ini," tandas Endah saat dihubungi.
Namun, lanjut Endah, bila melihat pesaingnya yaitu KIA Picanto, Hyundai i10, Proton Savy, maupun Chery QQ, kemungkinan New Estillo mendominasi pasar masih besar. "Sebab, baik harga, spesifikasi mesin atau teknologi, serta brand Suzuki di top of mind konsumen masih di atas mereka,"
Seperti diketahui, Karimun Estillo baru itu tetap dibanderol Rp 127,750 juta On The Road Jakarta atau tak mengalami perubahan dibanding Karimun Estillo lama. Meski menggunakan mesin lebih kecil, 998 cc tiga silinder namun tenaganya jauh lebih besar yaitu 68 PS pada 6.200 rpm dan torsi maksimum 90 pada 3.500 rpm.
New Karimun Estillo ini menggunakan mesin K-Siries dengan teknologi DOHC. Generasi sebelumnya bermesin 1.000 cc empat silinder SOHC, tenaga maksimum yang dihasilkan 65 PS pada 6.500 rpm, serta torsi 84 pada 3.500 rpm.
ARIF ARIANTO
