
Dok: www.worldcarfans.com
Mobil yang mulai dipasarkan pada musim semi 2010 (April – Mei) itu juga diklaim sebagai kendaraan yang hemat bahan bakar dan rendah emisi. Dari hasil pengujian yang dilakukan Renault, diketahui besaran emisi gas buang hanya 140 gram per kilo meter.
Dacia Duster diproduksi dalam dua jenis mesin yaitu bensin dan disel. Keduanya berkapasitas 1.600 cc 16 V. “Mesin bensin mampu menyemburkan tenaga hingga 110 daya kuda,” tulis siaran pers tersebut.
Sedangkan mesin disel mampu menghasilkan tenaga sedikit dibawah mesin bensin, yaitu 106 daya kuda. SUV yang memiliki panjang 4,31 meter dan lebar 1,82 meter itu akan bersaing ketat dengan Crossover baru keluaran pabrikan asal Jepang, Mitsubishi, yaitu Mitsubishi RVR.
Namun ada sedikit perbedaan di antara keduanya. Bila Mitsubishi (RVR) dirancang dengan konsep sport silang MPV dan SUV, sumber Renault tersebut mengatakan, “Dacia Duster dirancang untuk memenuhi keinginan atau hasrat konsumen terhadap SUV dengan bentuk konvensional."
Sementara, soal fitur keamanan dan kenyamanan, Dacia dibekali piranti antilock braking system Bosch 8.1, electronic brakeforce distribution, SRS airbag ganda pada bagian depan, serta sabuk pengaman di setiap bangku.
Selain dipasarkan di pasar Eropa, Aljazair, Maroko, dan Turiki pada April – Mei mendatang, mobil ini juga akan merambah pasar Timur Tengah, Ukraina, serta sebagian negara di benua Afrika. Bahkan, untuk selanjutnya juga akan menyasar pasar Rusia, Argentina, Brazil, Chili, Mexico dan negara-negara di kawasan Teluk Persia.
Namun sayang, hingga kini belum ada keterangan resmi dari Renault, berapa mobil tersebut akan dibanderol.
ARIF ARIANTO