Tren Modifikasi Vespa 2010 Mengacu Aliran Mood Style
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 18 Desember 2009 20:07 WIB
typepad.com
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -  Pemberlakuan Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya, yang salah satu pasalnya mengatur tentang modifikasi motor dinilai akan berpengaruh besar pada gaya modifikasi kendaraan ini. Tak terkecuali oleh para modifikator dan pemilik Vespa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

vespaTren gaya modifikasi motor asal Italia itu, diperkirakan akan banyak menganut aliran mood style. “Karena gaya itu minimalis sesuai kebutuhan dan bisa disesuaikan dengan aturan yang ada. Dari sisi biaya pun, gaya ini lebih luwes bisa menyesuaikan isi kantong pemilik,” tutur Toto Suparto modifikator dan pemilik bengkel modifikasi Vespa Tanjung Jaya Motor, di TB Simatupang, Jakarta Selatan, kepada Tempo, Jumat (18/12).

Dudy Acoy, pemilik Vespa PX 125, memberi pandangan serupa. Bahkan menurut mahasiswa salah satu Universitas Swasta ternama di kawasan Margonda, Depok, itu aliran mood style akan menjadi arus utama gaya modifikasi Vespa 2010 mendatang. “Ini merupakan aliran yang sesuai dengan selera, kondisi aturan yang ada, bahkan isi kantong,” ujarnya seraya tertawa.

Lantas Dudy mencontohkan, gaya modifikasi yang kini tengah digandrungi oleh tema-temannya di komunitas Vespa khususnya PX Series. Banyak diantara mereka, hanya melakukan sentuhan modif sekadarnya saja.

“ Ada yang menggunakan spion banyak, ada yang mementingkan velg model F.A dari Italia misalnya. Atau ada juga yang yang cukup nambal bumper rack depan atau belakang. Gaya ini yang akan keterusan di 2010,” papar dia.

Namun dari sekian gaya modifikasi yang ada, mengusung knalpot racing kini yang paling banyak dilakukan para penggemar Vespa. “Knalpot ini sebenarnya bukan barang baru. Beberapa tahun lalu sudah ada, bahkan ada ada knalpot buatan lokal, tapi saat ini yang impor juga banyak dicari,” aku Rusdi Cepot, modifaktor Vespa.

Rusdi menyebut, merek Malossi, Proma, Polini, atau Pinasco asal Italia kini sudah banyak terpasang di saluran buang gas Vespa para Vespa mania. “Padahal harga knalpot ini antara Rp 3,2 – Rp 4 juta. Tapi memang lagi tren ya banyak yang memburunya,” terang dia.

Sementara menyinggung gaya modifikasi di tengah aliran mood style yang kini mulai mewabah lagi, Rusdi menyebut gaya retro akan menjadi pilihan. “Kalau ada yang mood full variasi dan total, mereka akan pilih gaya retro karena gaya ini komponen mereka tetap utuh mulai lampu, spion, dan pernak-pernik aslinya plus ada tambahan aksesori. Ini sesuai dengan aturan yang akan berlaku nanti,” pungkas Rusdi.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi