TEMPO/Arif Arianto
TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah selama 15 tahun memasarkan XCS 3 Hurricane untuk mobil, PT Auto Prima, distributor utama dan pemegang merek Hurricane di Indonesia, kini memasarkan XCS khusus untuk sepeda motor. Alat ini diklaim mampu meningkatkan daya mesin hingga 30-50 persen dari tenaga yang ada.
Cara kerjanya, XCS yang dipasang di aki motor itu akan menjaga stabilitas pasokan listrik yang dihasilkan oleh baterai motor itu untuk kemudian disalurkan ke berbagai komponen seperti lampu, koil, klakson, starter, hingga busi untuk memantik proses pembakaran bahan bakar dan udara di mesin. Memang, secara teknis sumber listrik untuk aki dipasok oleh kiprox.
Namun, tak jarang pasokan listrik dari kiprox besarnya tidak stabil karena tergantung pada besaran putaran mesin (RPM). Atau bisa juga karena aki sudah berumur tua sehingga daya listrik yang dihasilkan juga minim. "Kalau suplai arus listrik dari kiprox ke aki cukup maka semua komponen listrik bekerja dengan baik, termasuk untuk pengapian," sebut Jimmy.
Bila pengapian baik maka pembakaran pun berjalan sempurna dan daya mesin bertambah kencang. Selain itu akselerasi kecepatan semakin tinggi sehingga motor lebih responsif. "Kami telah melakukan uji tes Yamaha Mio dengan menggunakan mesin Dynotest, dan terbukti daya meningkat 2 horse power (daya kuda) dan torsi naik 4 Newtonmeter," akunya.
Keuntungan lainnya yang diperoleh dengan penggunaan alat ini adalah komponen kelistrikan yang ada juga tak bakal cepat rusak sebab pasokan daya listrik yang diterima juga stabil. Itu bisa terjadi karena XCS juga berfungsi menyimpan kelebihan pasokan arus listrik dari kiprox ke aki. Simpanan listrik itu digunakan saat pasokan listrik dari kiprox ke aki mengalami penurunan atau tekor.
"Ketidakstabilan arus listrik merupakan biang cepat ausnya komponen kelistrikan," jelas Jimmy.
Pemasangan alat ini cukup gampang yaitu hanya memasang kabel plus dan minus XCS ke terminal plus minus aki motor, tanpa mengubah apapun. Terlebih ukurannya juga kecil, lebarnya hanya tiga jari dan panjangnya hanya 20 centimeter. Piranti yang dibanderol Rp 350 ribu itu juga diklaim tidak akan menimbulkan dampak apapun ke mesin motor.
Alat yang dibanderol dibanderol Rp 350 ribu itu dirancang memiliki usia pakai lebih dari lima tahun. Selama masa pemakaian tak memerlukan perawatan atau perlakuan khusus. "Sementara bila bermasalah dan ingin perbaikan atau ganti, kami memiliki jaringan di seluruh Indonesia dengan stok yang cukup," kata Jimmy.
ARIF ARIANTO
