Grand Prix F1. AP Photo
Pasalnya seri ketiga musim balap 2010 atau yang ke-60 edisi Formula 1 itu, selain diikuti legenda balap F1 Michael Schumacher dan juara 2009 Jenson Button juga menggunakan aturan baru.
“Musim balap kali ini menggunakan aturan baru, dimana tidak ada lagi tim balap favorit seperti musim-musim sebelumnya. Aturan kedua, mobil peserta saat ini menggunakan ban depan dengan ukuran yang lebih kecil dari ukuran yang diperkenankan pada tahun-tahun sebelumnya,” papar Razlan Razali, Chief Executive Officer SIS, saat memberi keterangan pers di Jakarta, Selasa (9/3).
Seperti diketahui, pada musim balap sebelumnya dua tim favorit yang selalu diunggulkan yaitu tim dari McLaren dan Ferrari. Sehingga tim lainnya harus berlaga terlebih dahulu untuk memperebutkan posisi start ketiga dan seterusnya.
“Tentu, dengan aturan baru itu akan membuat balapan lebih seru karena semua tim akan merasa diuntungkan dengan tidak adanya tim favorit tersebut. Sebaliknya, ini aka membuat pusing bagi tim yang selama ini diunggulkan atau mereka merasa tertantang,” tutur Razlan.
Sementara itu, Michael Schumacher yang menjuarai balap F1 pada 2004 lalu, kini kembali berlaga namun tidak lagi dibawah bendera Ferarri tetapi membawa panji-panji Mercedes GP Petronas. Kehadiran kembali pebalap berusia 41 tahun itu, sebut Razlan, akan memantik eforia demam F1 di kalangan pecinta laga balap ini. “Terutama di Malaysia dan kedua jiran yaitu Indonesia dan Singapura,” tandas dia.
Namun yang tak kalah menariknya adalah kehadiran pebalap muda yang disebut-sebut sebagai calon pengganti Michael Schumacher, Sebastian Vettel di laga Formula 1 ini. “Malah, dia dipercayai akan memboyong mahkota juara dunia tahun ini,” terang Razlan.
Sedangkan tiga tim baru, tercatat sebagai pendatang baru di balap Formula 1 tahun ini. Ketiganya adalah, Lotus Racing, Virgin, dan Hispania Racing Team.
Ihwal jumlah penonton yang diharapkan dari Indonesia, Razlan berharap paling tidak 3.000 – 5.000 penonton dari Indonesia akan menyaksikan seri III balap Formula 1 di Sepang, Malaysia itu. “Pengalaman selama ini sekitar 3 – 5 ribu penonton dari Indonesia, dan bukan hanya dari Jakarta saja tetapi juga dari Surabaya, Medan dan beberapa kota lainnya,” terang dia.
Sementara itu Yenny Erika Andriani, Direktur Lily Tours yang merupakan agen resmi penjualan tiket F1 Sepang 2010 di Indonesia menyebut harga tiket untuk keberangkatan dari Jakarta US$ 650 atau sekitar Rp 6,5 juta. Sedangkan dari untuk keberangkatan dari Surabaya US$ 680 atau sekitar 6,8 juta.
“Harga ini merupakan paket mulai dari pesawat, akomodasi dan transportasi di Malaysia, dan makan. Untuk pemesanan sudah bisa mulai saat ini,” ujar Yenny.
ARIF ARIANTO
