Kymco Benson Alternatif Bagi Pecinta Skuter dan Motor Sport
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 23 Maret 2010 16:57 WIB
Kymco Benson Like. Dok: Kymco
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah 20 bulan tidak ada kabar beritanya, PT Benson Power Mobility (PT BPM), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) skuter Kymco, Minggu (21/3) di Bali meluncurkan dua varian skuter baru yang merupakan reinkarnasi dari skuter Kymco.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua model yang bernama Benson Like dan Benson Super 8 itu diposisikan sebagai alternatif bagi penggemar skuter maupun motor sport yang ingin naik kelas. Lantaran itulah, baik mesin, fitur, maupun harga juga sesuai dengan posisi tersebut.

"Karena itu, kami menamai Benson itu dengan Scooter Power karena kami posisikan sebagai alternatif bagi pemilik skuter dan motor sport yang ingin naik kelas," tutur Bens Astono, Presiden Direktur PT Benson Power Mobility (BPM), kepada Tempo di Jakarta, Selasa (23/2).

Bens mengaku, setelah produk yang dipasarkannya - skuter Kymco- mengalami kevakuman selama 20 bulan, dirinya mengamati pasar motor nasional. Dari hasil pengamatannya, ia menemukan fakta bahwa segmen yang mengalami pertumbuhan adalah segmen skuter dan sport.

"Kami melihat, ketika orang yang sudah memiliki skuter kemudian ingin naik kelas ternyata belum ada model alternatif. Begitu pula di segmen sport. Karena itulah kami hadirkan dua varian skuter Benson yang memiliki karakter dua segmen itu," terang dia.

Kedua model itu dibekali mesin berkapasitas 150 cc, SOHC empat tak. Kapasitas mesin yang di atas rata-rata skuter yang ada saat ini.

Begitu pun dengan tenaga yang disemburkan, yang sebesar 10,6 daya kuda pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 11,5 Newton meter pada 5.500 rpm. Pembeda lainnya adalah, bodi yang 15 persen lebih besar ketimbang varian skuter yang ada di pasaran saat ini.

Sedangkan fitur yang berupa tiga kotak yang berada di depan kaki pengendara, dibawah jok, serta di belakang jok menjadi fiur standar yang tidak dimiliki skuter lain.

Menariknya lagi, di kotak yang berada dibawah jok itu juga dilengkapi soket listrik sebagai sarana untuk mengisi (charger) telepon seluler. Sedangkan kapasitas tangki bahan bakar mencapai 6,5 liter atau jauh lebih besar dibanding skuter umumnya.

Tampilan skuter ini semakin gagah dengan pemakaian velg racing 12 inci (untuk Benson Like) dan 14 inci (untuk Super 8). Keduanya menggunakan ban 100 (depan) dan 120 (belakang). Sedangkan sistem suspensinya menggunakan shockbreaker ganda di bagian belakang, dan piranti pengereman menggunakan piringan cakram baik di roda depan maupun belakang.

Berbeda dengan tampilan Benson Like yang kental dengan nuansa skuter, Benson Super 8 tampil lebih sporty. Headlamp misalnya terletak di tebeng (swing). Tipe ini juga dilengkapi tameng udara (windshield). "Varian Super 8 ini memang kami posisikan sebagai alternatif bagi pengguna motor sport yang ingin naik kelas," kata Bens.

Soal harga, PT BPM mematoknya diantara rentang harga skuter yang ada saat ini dengan harga motor sport yang ada saat ini. Bila kisaran harga kedua segmen itu antara Rp 15 - 25 juta, maka Benson Like dibanderol Rp 23,950 juta dan Super 8 Rp 21,750 juta on the road Bali

"Bahkan hingga akhir April, kami beri harga diskon untuk Benson Like Rp 1.250.000 dan Rp 1 juta untuk Super 8," sebut Bens.

Lantas bagaimana dengan layanan purna jual teruatam suku cadang dan servis? PT BPM menjamin tidak ada masalah. Pasalnya, ATPM Kymco itu masih menggunakan jaringan lama yang hingga kini masih aktif. Di Bali saja jumlahnya mencapai 63 unit.

"Namanya Kymco Center Service, yaitu bengkel umum yang telah kami sertifikasi. Dalam tiga bulan mendatang, kami targetkan ada enam dealer tiga S (sales, service, spare part) di Bali. Jadi konsumen tidak perlu khawatir," imbuh Bens.

Meski saat ini masih berkonsentrasi di Bali, namun ke depan PT BPM akan memperluas pasarnya ke seluruh pelosok tanah air. Karena itu pula, perusahaan ini mematok target penjualan motor yang langsung diimpor dari Taiwan itu 500 unit per bulan.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi