Indomobil Klaim Ekspor Suzuki APV Makin Moncer
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 30 Maret 2010 20:18 WIB
Suzuki
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Suzuki Indomobil Motor menyebut dalam dua bulan pertama 2010 kinerja ekspor Suzuki APV terus meningkat. Dibanding tahun sebelumnya, volume eskpor bulanan varian Multi Purpose Vehicle (MPV) Suzuki itu mengalami peningkatan dari sebelumnya 800 - 900 unit per bulan menjadi 900 unit lebih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski kenaikkan di dua bulan pertama 2010 masih relatif kecil, namun ke depan potensi kenaikkan ekspor itu cukup tinggi. "Sebelumnya, rata-rata per bulan antara 800 - 900 unit. Namun di awal 2010 ini sudah mencapai 900 unit lebih, karena meningkatnya permintaan di negara-negara tujuan ekspor. Tahun ini, Januari - Februari ekspor APV mencapai 1.866 unit," tutur Bebin Djuana, Deputy General Manager Overseas Sales & Marketing Section Head, kepada Tempo di Jakarta, Selasa (30/3).

Ihwal target, Bebin menyebut tahun ini pihaknya menargetkan ekspor bulanan mencapai 1.100 unit. "Dan saat ini sudah menyentuh angka itu (1.100 unit), sedangkan kalau melihat tren permintaan negara tujuan itu cukup tinggi, sehingga target itu bisa terwujud," aku Bebin.

Dari 84 negara tujuan ekspor itu, pasar terebesar Suzuki APV adalah Saudi Arabia, Thailand, Taiwan, serta Chili. Sementara itu menyinggung kemungkinan pasokan Suzuki APV dari India yang saat ini telah mengumumkan penambahan investasi sebesar 50 miliar yen atau sekitar RP 5,09 triliun untuk pengembangan produk dan riset, Bebin menepisnya.

"Selain karena (Suzuki) India tidak memproduksi Suzuki APV, sampai saat ini Indonesia masih menjadi basis produksi Suzuki APV. Sehingga, kinerja ekspor Suzuki Indonesia, khususnya Suzuki APV tidak akan terpengaruh," aku dia.

Sebelumnya, Suzuki Motor Corporation mengumumkan akan menggelontorkan dana 50 miliar yen atau sekitar Rp 5, 094 triliun di India.Osamu Suzuki, Chief Exevutive Officer Suzuki Motor Co, seperti dikutip Reuters, Selasa (23/3) mengatakan, dana sebesar itu akan digunakan untuk jangka waktu dua tahun untuk pengembangan produk dan riset Suzuki di India.

"Porsi antara untuk pengembangan mesin dengan pendanaan penelitian dan pengembangan besarnya sama," tutur Jurubicara Suzuki Maruti India.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi