
www.autodescuento.com
TEMPO Interaktif, Bogor:PT BMW Indonesia akan memasarkan varian Sport Utility Vehicle (SUV) generasi paling anyar dari BMW yaitu BMW X1 pada semester dua tahun ini. Kendati ceruk pasarnya dinilai masih kecil, tetapi Agen Tunggal Pemegang Merek BMW di Indonesia itu mengaku tak ciut menghadapinya.
"Justeru sebaliknya, kami melihat ini merupakan potensi syang sangat besar. Karena segmen pasar ini belum ada, yaitu segmen crossover yaitu SUV dan sedan- yang kebanyakan orang mengatakan pasarnya sepi. Tapi bagi kami ini justeru potensi, kami ingin menjadi trendsetter segmen itu," papar Helena Abidin, Corporate Communication Director PT BMW Indonesia di sela acara peluncuran BMW 325i di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/4).
Di daratan Eropa, mobil yang diluncurkan Juli 2009 lalu itu dibekali mesin 2.996 cc enam silinder. Mesin itu diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 240 daya kuda (dk) dan torsi maksimum 250 Newton meter (NM). Tenaga sebesar itu disalurkan ke roda melalui transimisi otomotis dan manual dengan enam tingkat percepatan.
Selain memiliki tenaga besar, BMW X1 juga irit bahan bakar. Pabrikan asal Jerman itu menyebut, SUV besutannya itu hanya mengkonsumsi 5,2 liter bahan bakar untuk jarak 100 kilometer yang ditempuh. Pabrikan itu menawarkan enam varian BMW X1. Keenamnya adalah, XDrive28i yang bertenaga 258 dk pada 6.600 rpm.
Kedua, XDrive23d bertenaga 204 dk pada 4.400 rpm. Ketiga, XDrive20d bertenaga 177 dk pada 4.000 rpm. Keempat, sDrive20d yang bertenaga 177 dk pada 4.000 rpm. Sedangkan kelima, xDrive18d bertenaga 143 hp di 4.000 rpm, dan terakhir sDrive18d yang menyemburkan tenaga 143 dk pada 4.000 rpm.
Sementara itu Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur PT BMW Indonesia, di temui di tempat sama mengatakan, tahun ini pihaknya akan meluncurkan beberapa model anyar. Membaiknya perekonomian nasional serta kinerja yang dicatatkan BMW baik Group di pasar otomotif global maupun BMW Indonesia menjadi landasan kuat untuk menggenjot penjualan.
"BMW Group meraih pertumbuhan hampir di semua pasar termasuk di Indonesia. Pada kuartal pertama lalu, kami ( di Indonesia -red), membukukan penjualan 245 unit atau bertumbuh 58 persen dibanding periode sama tahun lalu," aku Divyanathan.
ARIF ARIANTO