Lamborghini Tarik 420 Unit Murcielago
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 24 Mei 2010 22:45 WIB
autoevolution.com
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, New York:Isu penarikan kembali, kini bagaikan virus yang menjalar kemana saja dan kapan saja. Tak hanya mobil penumpang yang digunakan sehari-hari saja yang terkena wabah isu itu, tetapi juga mobil supercepat Lamborghini pun mengalaminya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Autoevolution.com, Senin (24/5) menyebutkan, beberapa waktu lalu 428 unit mobil Lamborgini Murcielago Coupe dan Roadster ditarik karena adanya kebocoran bahan bakar. Jumlah itu merupakan 10 persen dari total produksi Murcielago selama ini.

Menurut sumber di Lamborghini, pengelasan penyangga pompa bahan bakar yang terletak di dalam tangki bahan bakar tidak bagus sehingga berpotensi lepas dan menimbulkan kebocoran. Akibat selanjutnya bisa terjadi kebakaran.

Pabrikan asal Italia itu menyebut, model yang ditarik adalah Lamborghini Murcielago buatan 2007 dan 2008 versi LP 640. Kampanye keselamatan ini akan dimulai pada Juni mendatang. "Dan dealer akan mengganti tangki bahan bakar. Penggantian ini tidak dipungut biaya apapun," terang sumber di pabrikan itu.

Dia menambahkan, para pemiliki dapat menghubungi langsung dealer Lamnorghini atau Lembaga Nasional Keselamatan Jalan Raya (National Highway Traffic Safety Administration).

Namun dalam laporan ini tidak disebutkan baik Lamorghini maupun NHTSA telah berapa kali menerima laporan tentang kebakaran yang menimpa Lamborghini karena permasalahan di tangki bahan bakar tersebut.

Sebelumnya, seperti dilansir Topspeed, Kamis (8/4), Lamborghini Murcielago telah terbakar di pinggir jalan Noordwijk, Belanda.Mobil yang didatangkan dari New Zealand tersebut terbakar tanpa penyebab yang jelas.

Lamborghini Murcielago mengusung mesin 6.500 cc V12. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga hingga 640 daya kuda pada 8.000 rpm, dan torsi 660 Newton meter pada 6.000 rpm. Mobil ini hanya butuh waktu 3,4 detik untuk berakselerasi dari posisi diam atau 0 kilometer per jam (kpj) ke kecepatan 100 kpj.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi