
Suzuki Genuine Oil (SGO). TEMPO/Arif Arianto
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS), Jumat (18/6) malam meluncurkan minyak pelumas (oli) Suzuki Genuine Oil (SGO) baru dengan spesifikasi 10W-40. Selain memiliki sifat anti korosi bagi mesin juga dilengkapi bahan aditif RN yang bersifat anti oksidan. Oli baru ini dibanderol Rp 41.800 per liter.
"Bahan dasar oli ini memiliki kandungan sulphur atau belerang sangat kecil sehingga tidak menyebabkan mesin yang bagian-bagiannya terbuat dari bahan alumunium cepat korosi atau keropos," tutur Wibisono, General Manager Spare Part PT SIS, di sela peluncuran di JiEXPO, Jakarta, Jumat (18/6).
Sementara bahan aditif RN yang digunakan sebagai campuran oli ini memiliki sifat anti oksidan. Walhasil, oli tidak akan cepat busuk atau basi sehingga umur oli lebih panjang dibanding oli lain sejenis. "Sementara indeks viskositas (kekentalan oli) mencapai 166, sedangkan angka minimal standar oli internasional adalah 145," terang Wibisono.
Oli ini diperuntukkan bagi mobil Suzuki yang diproduksi sebelum 2005 dan belum menggunakan teknologi Variable Valve Timing (VVT) seperti Suzuki Karimun, Katana, Baleno, APV, Esteem dan lain-lain.
"Karena secara teknis antara ring piston, crankshaft bearing, camshaft bearing, katup, pelatuk serta bagian vital lainnya masih ada cleareance gap atau celah, sehingga dibutuhkan oli yang lebih kental dengan sifat anti korosi dan oksidan yang tinggi," papar Budiono Prayogo, Sales Parts Dept Accessories PT SIS.
Selain itu, lanjut dia, oli ini juga cocok untuk digunakan mobil merek lain dengan tipe mesin sejenis. Ihwal masa pakai minyak pelumas ini, Budi menyebut hingga 10 ribu kilometer atau selama lima bulan dalam hitungan waktu.
Sementara Endro Nugroho, Direktur Pemasaran PT SIS menyebut, oli ini ditargetkan terjual hingga 100 ribu liter saban bulannya. Dia menyebut captive market oli ini, yaitu mobil Suzuki keluaran 1990 - 2005, mencapai 800 ribu unit. "Ya sekitar 600 ribu kalau kita menghitung hanya mobil yang berusia maksimal delapan tahun," sebut Endro.
Dia juga mengaku optimistis, minyak pelicin mesin ini akan diterima pasar. Pasalnya, selain memiliki keunggulan teknologi yang selangkah lebih maju juga memiliki banderol harga yang lebih murah.
"Tetapi tujuan kami bukan semata-mata menonjolkan aspek bisnis oli ini, tetapi kami ingin memberikan layanan purna jual yang lebih optimal khususnya dengan hadirnya oli ini. Sehingga pelanggan puas," aku dia.
Kehadiran SGO terbaru ini melengkapi spesifikasi sebelumnya, 5W-30. Oli yang diluncurkan pada 2009 lalu itu, hingga kini diklaim telah terjual 70 ribu liter.
ARIF ARIANTO