
Isuzu D-Max (Raju Febrian/TEMPO)
Ditempatkan di salah satu sudut booth Isuzu, mobil diperlihatkan seperti tengah merayap di sebuah tebing dengan kemiringan 49 derajat. "Lucu dan tidak biasa," kata Rudi, seorang karyawan yang mengaku sengaja datang ke JIExpo, Kemayoran, usai pulang kerja. "Asyik aja ngeliat mobil bisa miring seperti itu."
Maman Fathurrohman dari Advertising & Promotion Dept. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (AIMI) mengatakan di IIMS kali ini Isuzu memang tidak ada produk baru yang bisa menarik pengunjung. "Pembuatan D-Max miring ini salah satu cara kita membuat pengunjung tertarik mendatangani booth kami," katanya ketika ditemui di booth Isuzu, Jumat malam.
Ia mengatakan D-Max yang dipasang adalah D-Max dengan spesifikasi mining atau tambang. Mobil ini memiliki kemampuan menempuh kemiringan 49 derajat dan mendaki sampai 47 derajat.
Saat ini Isuzu menawarkan tiga varian D-Max yaitu D-Max Single Cab (Rp 260,3 juta), D-Max Double Cab (Rp 300,5 juta), dan D-Max Rodeo LS (Rp 328,5 juta). Ketiganya menggunakan mesin tipe 4JJ1 dengan Turbo Intercooler berkapasitas 2.999 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 136 ps pda 3400 dan torsi maksimum 28.5 kgm pada 1200-3400 rpm.
Rencananya, Isuzu akan memasukkan satu varian baru D-Max AT yang unit contohnya ditampilkan di IIMS kali ini. Unit contoh full accecories itu juga sudah dibeli seharga Rp 345,5 juta. Maman menyebutkan D-Max AT sebenarnya baru akan dimasukkan pihaknya ke Indonesia pada akhir bulan Oktober mendatang.
RAJU FEBRIAN