
autoevolution.com
TEMPO Interaktif, Munich:Bayerische Motoren Werke (BMW) akhirnya mengakhiri teka-teki tentang kelangsungan BMW M6 baik versi coupe dan convertible.Produsen mobil mewah terbesar di dunia itu, Selasa (7/9) resmi mengumumkan penghentian proses produksi dua model yang dipasarkan mulai 2005 lalu itu.
Sebelumnya, rumor yang beredar menyebut kedua model itu dikabarkan bakal dihentikan produksinya. Namun, pabrikan asal Jerman itu menegaskan hanya akan menunda proses produksi keduanya.
Seperti dilansir autoevolution.com, Selasa (7/9), BMW tidak memberikan alasan yang rinci ihwal penghentian tersebut. "BMW M6 baik coupe maupun convertible telah diterima publik di seluruh dunia sebagai mobil impian para pecinta mobil yang sporty," sebut siaran pers BMW.
Pabrikan itu juga menegaskan, M6 merupakan model paling eksklusif yang pernah diproduksinya. Model itu juga memiliki catatan sejarah penjualan yang gemilang. Sejak pertama dipasarkan pada 2005 hingga kini, M6 versi coupe telah terjual 9.087 unit dan convertible dipasarkan mulai 2006 membukukan penjualan 5.065 unit.
Amerika Serikat merupakan pasar terbesar dua varian tersebut dengan mencatatkan penjualan 6.775 unit, disusul Jerman dengan 1.624 unit. Di tempat berikutnya Inggris dan Irlandia dengan 619 unit. Setelah itu, Kanada dengan 209 unit.
Sumber lain di pabrikan itu mengatakan, penghentian produksi dua varian itu tak lepas dari berakhirnya masa produksi mesin 5.000 cc V10 yang kebetulan digunakan dua varian itu dan saudaranya BMW M5.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 507 daya kuda dan torsi 520 Newton meter. Versi coupe M6 mampu berakselerasi dari posisi diam (0 kilometer per jam /kpj) ke kecepatan 100 kpj hanya dalam tempo 4,6 detik. Sedangkan versi convertible 4,8 detik.
Kinerja mesin ini telah diakui dunia. Terbukti selama dua tahun berturut-turut, yaitu 2005 dan 2006 menyabet gelar Engine of The Year.
ARIF ARIANTO