TEMPO Interaktif, Beijing:General Motors (GM) bersama mitra kongsinya di Cina, SAIC Motor Corporation akan memasarkan sedan anyar Baojun 630 mulai akhir November. Sedan yang ditawarkan dalam dua tipe mesin, 1.500 cc dan 1.800 cc itu menggunakan platform milik Buick Excelle.

GM bersama kongsinya itu akan membidik segmen bawah di Negeri Tirai Bambu. "Baojun membidik target pasar tingkat bawah," ungkap Kevin Wale, Managing Director GM di Cina seperti dikutip Reuters, Kamis (11/10).

Menurut dia, potensi pasar segmen tersebut di Cina cukup menjanjikan. Wale menyodorkan hasil penelitian GM di negeri itu, yang menyebut tak kurang dari 5 juta unit mobil yang dibutuhkan segmen tersebut. Angka tersebut setara dengan sepertiga dari total penjualan mobil di negara itu saban tahun.

Sebelumnya, seperti dilansir Wall Street Journal, Senin (25/10), GM mengaku merek Baojun yang diluncurkan Juli lalu itu diciptakan sebagai strategi untuk memenangi persaingan yang semakin ketat di pasar Negeri Tirai Bambu. Baojun akan diproduksi di pabrik Liuzhou di bawah supervisi dan koordinasi GM.

Lantas seperti apa sosok Baojun? hingga kini baik GM maupun SAIC belum secara resmi memberikan informasi. Namun sumber di pabrikan itu seperti diwartakan China Car Times menyebut, mobil itu memiliki panjang 4,54 meter (m), lebar 1,77 m, dan tinggi 1,44 m. Sedangkan sumbu rodanya 2,6 m.

Baojun diproduksi dalam dua tipe mesin yaitu 1.500 cc dan 1.800 cc. Keduanya menggunakan peranti transmisi manual lima tingkat percepatan dan transmisi otomatis enam tingkat percepatan.

Hanya, sumber di SAIC-GM-Wuling Automotive Co itu tak menyebut secara rinci ihwal tenaga dan torsi yang dihasilkan oleh mesin tersebut. Ia hanya menyebut, proses produksi dimulai pada 18 Oktober.

Baojun akan dibanderol pada kisaran RMB 50 ribu- 70 ribu atau sekitar Rp 67,93 - Rp 95 juta.

ARIF ARIANTO