
Logo Mitsubishi yang menguasai 57,8 persen di pasar truk Indonesia. (www.netcarshow.com)
Seperti dilansir Reuters, Kamis (9/12) Mitsubishi akan menggelontorkan investasi sebesar US$ 535 juta atau sekitar Rp 4,87 triliun untuk membangun pabrik yang memproduksi mobil tersebut. Pabrik itu memiliki kapasitas produksi 150 ribu unit saban tahunnya.
“Sejak dari awal, Mitsubishi telah percaya penuh terhadap potensi Thailand sebagai pusat produksi untuk pasar global,” tutur Osamu Masuko, Presiden Mitsubishi Motors.
Siaran pers pabrikan itu menegaskan, mobil yang dinamai global small car itu diposisikan sebagai model entry level atau berbanderol murah di jajaran model milik Mitsubishi dan akan di ekspor ke berbagai negara. Langkah itu, sebut Mitsbushi, merupakan bagian dari strategi global perusahaan
Mobil yang diproduksi di Laem Chabang Industrial Estate, di Chonburi, sebuah kota yang terletak di 100 kilometer bagian Tenggara Bangkok itu untuk memenuhi permintaan mobil ukuran kompak yang irit bahan bakar baik. Permintaan mobil seperti itu saat ini terus bertumbuh tidak hanya di negara berkembang, tetapi juga di negara maju.
Selama ini Mitsubishi telah memasarkan mobil kecil Colt di beberapa negara di Eropa dan Amerika. Namun, tidak ada penjelasan apakah mobil itu merupakan generasi dari Colt. Mitsubishi menegaskan bahwa mobil itu menggunakan platform baru.
ARIF ARIANTO