TEMPO Interaktif, Jakarta - Di penghujung tahun 2010, Agen Tunggal Pemegang Merek di Indonesia ternyata belum berhenti memperkenalkan model-model baru. PT Garuda Mataram Motor (GMM) -- pemegang merek Audi di Indonesia -- secara resmi meluncurkan SUV premium terbarunya Audi Q7 3.0 TFSI di Bibliotheque, Gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Kamis (16/12) siang. Audi Q7 baru ini dilepas Rp 1,39 miliar (off-the road).

CEO PT GMM Andrew Nasuri mengatakan tahun ini pihaknya hanya mendapat jatah 9 unit dan semua Audi Q7 yang diimpor utuh (CBU) langsung dari Jerman ini sudah terjual habis.

"Tahun depan kita berharap mendapat jumlah yang lebih banyak sekitar 50 unit," kata Andrew saat peluncuran yang juga dihadiri Gunadi Sindhuwinata Presiden Direktur Indomobil Group dan Subronto Laras Presiden Komisaris Indomobil Group.

Audi pertama kali memboyong SUV ini pada tahun 2007. Dari sisi tampilan, Audi Q7 baru menggunakan lampu depan xenon dilengkapi LED, demikian juga dengan lampu belakang. Di bagian interior, Audi menggubnakan Multi Media Interface (MMI) baru generasi ketiga. Tampilan Q7 makin gagah dengan velg 18 inchi dan ban berukuran 255/55.

Audi Q7 yang diluncurkan kali ini menggunakan mesin besin TFSI 3.0 liter V6 dengan mechanical supercharger. Mesin yang menggabungkan dua teknologi forced induction dan direct fuel injection ini memiliki tenaga 200 kw (272 hp) dan torsi 400 Nm (295,02 lbft) pada putaran mesin 2250 sampai 4750 rpm. Mobil ini diklaim membutuhkan waktu 7,9 detik untuk menempuh jarak 0-100 km/jam.

Untuk transmisi, Audi menyematkan teknologi 8-speed Triptonic transmission. Sistem transimis ini disebut 5 persen lebih hemat dibandingkan model dengan transmisi 6-speed. Audi menyebut Q7 hanya membutuhkan bensin 10,7 liter untuk 100 km.

Mengenai harga, Andrew menyebut angka Rp 1,39 miliar untuk model bensin ini. Angka ini jauh lebih murah dibandingkan varian diesel Audi Q7 3.0 TDi yang dibanderol Rp 1,775 milar.

Andrew mengatakan masuknya varian bensin ini untuk memberikan line-up dengan harganya lebih terjangkau. "Pajak mesin di bawah 3.000 cc lebih rendah dibandingkan dengan di atas 3.000 cc. Kalau menggunakan mesin di atas 3.000 cc, pajaknya lebih mahal dan tentu saja akan mempengaruhi harga," ucapnya.

Selain Audi Q7, GMM juga memiliki SUV lain yaitu Audi Q5. Sumbangan segmen ini adalah 46 unit dari total 122 penjualan Audi periode Januari-November 2010.

RAJU FEBRIAN