
TEMPO/Nita Dian
Seperti dilansir autoevolution.com, Sabtu (19/12), baik Proton menyebut mobil kecil berteknologi hybrid tersebut akan dipasarkan 2013 mendatang. Proton Emas membidik pasar Asia, sedangkan Lotus menyasar pasar Eropa.
Konsep Emas - yang merupakan singkatan dari Eco Mobility Advance Solution – itu sebelumnya diboyong ke gelaran Geneva Auto Show 2010, Maret lalu.
Sumber tenaga mobil itu diperkirakan menggunakan mesin konvensional dan motor listrik milik Lotus Evora 414E hybrid. Baik motor listrik maupun mesin konvensional akan menggerakkan roda belakang.
Paduan keduanya disebut mampu menghasilkan tenaga hingga 101 daya kuda dan torsi 280 Newton meter (Nm). Baterai motor listrik menggunakan bahan dari ion lithium.
Hanya, hingga kini belum ada informasi ihwal kisaran harga city car mungil itu. Begitu pula dengan rincian spefisikasi mesin, motor listrik, serta fitur penunjang kenyamanan dan keamanan mobil.
ARIF ARIANTO