Ford Pertimbangkan Penerus Focus RS Bermesin Disel
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 16 Februari 2011 20:08 WIB
2011 Ford Focus RS500 (Dok. Ford)
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, London - Bagi Ford Motor Company (Ford) Ford Focus RS bukan saja menjadi sebuah ikon produk di jajaran marga Focus, tetapi juga andalan penjualan. Betapa tidak, Maret 2010 Ford meluncurkan edisi pamungkas Ford Focus RS hanya 500 unit.
 
Tak dinyana, jumlah tersebut langsung habis terjual dalam tempo 12 jam. Keberhasilan ini ditindaklanjuti oleh Ford dengan meluncurkan edisi terbatas varian itu di Australia pada pekan terakhir September 2010.
Seperti Focus RS edisi terbatas sebelumnya, Focus RS di Negeri Kanguru itu juga mengusung mesin bensin 2.500 cc Duratec lima silinder yang dilengkapi peranti turbocharger.  Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 300 PS dan torsi 440 Newton meter (Nm).
Berbekal mesin itu, Focus RS mampu berakselerasi dari posisi diam ke kecepatan 100 kilometer per jam hanya dalam tempo 5,9 detik. Menariknya, suspensi  depan mobil ini diracik oleh Ford RevoKnuckle. 
Selain itu, Focus RS ini dilengkapi  limited-slip differential Quaife Automatic Torque Biasing,  rem cakram berventilasi 336 mm di roda depan dan 300 mm di roda belakang. Berbekal keistimewaan itu mobil ini juga laris manis.
Kini moncernya penjualan itu ingin diulangi Ford. Namun, seperti diwartakan autoevolution.com, Rabu (16/2), Ford tengah menimbang-nimbang generasi penerus Ford Focus RS versi mesin disel.
"Varian bermesin disel akan menjadi sebuah pilihan tepat bukan hanya bagi perusahaan, tetapi juga para individu yang mencari (mobil dengan) ongkos operasional yang lebih murah," tutur John Wellsman, Direktur Penjualan Ford Inggris kepada Autoblog Inggris.
Tetapi, kabar lain menyebut seperti halnya di Amerika, generasi anyar Ford Focus RS itu bakal diproduksi dalam varian disel maupun mesin bensin. "Tetapi versi bermesin disel akan memiliki kinerja yang jauh lebih bagus di (Focus) RS," terang Wellsman.
Dengan kata lain, mesin disel yang disandang penerus Focus RS itu jauh lebih irit ketimbang mesin generasi sebelumnya. Selain itu, rendah emisi CO2 namun tetap bertenaga dahsyat.
Dia menyebut, reinkarnasi Focus RS itu nantinya akan memiliki tiga pintu (masing-masing satu di samping kanan dan kiri, serta satu di belakang).  "Ongkos (operasional) yang mahal -- khususnya untuk bahan bakar -- seperti di (Focus) RS yang ada saat ini, akan berubah dengan versi disel nanti," tandas dia.
Hanya, hingga saat ini belum ada informasi ihwal jadwal pemasaran versi disel itu. Beberapa sumber hanya menyebut, mobil itu akan dipasarkan beberapa tahun mendatang.
ARIF ARIANTO
Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi