TEMPO Interaktif, Munich:Produsen mobil mewah asal Jerman, Bayerische Motoren Werke (BMW) memastikan akan membekali mobil BMW Seri 1 dan Seri 3 terbaru dengan mesin anyar 2.000 cc empat silinder, N20.

Mesin yang merupakan pengganti mesin lama, naturally aspirated enam silinder segaris, itu kendati berkapasitas lebih kecil namun mampu menyemburkan tenaga besar dan irit bahan bakar.

"Mesin N20 empat silinder ini menawarkan tenaga hingga 245 daya kuda dan torsi 350 Newton meter. Sementara konsumsi bahan bakarnya lebih irit," tulis bmwblog.com, mengutip sumber di BMW, Sabtu (19/2).

Rencananya, model pertama yang dilengkapi mesin 2.000 cc N20 itu adalah BMW X1 XDrive28i generasi terbaru. Selama ini, model ini menyandang mesin 3.000 cc enam silinder segaris.

Laman autoweek.com menyebut, bila dibanding model X1 yang dipasarkan di Eropa, tenaga yang disemburkan N20 itu hanya terpaut 13 daya kuda. Pasalnya, mesin 3.000 cc di model tersebut mampu menyemburkan tenaga 358 daya kuda.

Berkat mesin N20, konsumsi bahan bakar BMW X1 anyar diperkirakan rata-rata 29,8 mil per galon atau sekitar 12,6 kilometer per liter. Adapun gas CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar hanya 183 gram per kilometer, turun drastis dari 221 gram per kilometer yang dihasilkan generasi sebelumnya yang bermesin 3.000cc.

Keunggulan lain yang ditawarkan mesin N20 adalah responsif di kala putaran mesin rendah dan mampu meminimalkan kemungkinan turbo leg. Hal itu berkat penggunaan peranti Twin Power injeksi langsung dengan tekanan tinggi, twin scroll turbocharger, serta valvetonic Continously Variable Valve Timing.

Model lain yang disebut-sebut bakal menggunakan mesin anyar ini adalah BMW Seri 3 dan X4. Hanya, kapan model terebut yang menyandang mesin N20 diluncurkan belum ada keterangan resmi.

ARIF ARIANTO