Pabrik Ditutup, Toyota Indonesia Tak Terpengaruh
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Minggu, 13 Maret 2011 12:15 WIB
AP/Shizuo Kambayashi
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Toyota Astra Motor (PT TAM) Indonesia mengaku tidak banyak terpengaruh bila penghentian sementara pasokan produk dan suku cadang pendukung model tertentu dihentikan dari Jepang pasca gempa. Alasannya, mobil yang diimpor langsung dari Jepang saat ini jumlahnya terbatas.

"Kami telah mendapatkan informasi tentang suspend (penghentain sementara) produksi beberapa model yang kami impor langsung dari Jepang,” kata Rouli Sijabat, Public Relation Manager PT TAM saat dihubungi di Jakarta, Ahad (13/3).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain volume mobil impor itu relatif kecil, persediaan produk dan suku cadang pendukungnya juga cukup banyak. Bahkan, dalam beberapa bulan mendatang. “Model yang diimpor itu Toyota Crown dan Prius. Persediaan suku cadang maupun model masih ada,” ujar Rouli.

Produk lain yang dipasarkan Toyota di Indonesia, sebagian besar di produksi di tanah air dan sebagian lainnya diimpor dari Thailand. Begitu pun dengan suku cadang pendukung model tersebut.

Seperti dilansir Kyodo News International dan The Mainichi Daily News, Ahad (13/3), sejak Sabtu (12/3) Toyota memutuskan untuk menutup sementara lima pabriknya yang beroperasi di wilayah Jepang Utara dan Timur. Langkah itu menyusul gempa berskala 8,9 skala Ritcher memporakporandakan wilayah tersebut, Jumat (11/3).

Selain itu, Toyota juga menghentikan sementara kegiatan produksi beberapa pabrik suku cadang yang berafiliasi pabrikan itu. Perusahaan ini memproduksi mulai dari karpet lantai, peranti pindingin udara, ban, hingga aki.

Toyota mengaku akan melakukan evaluasi kembali penutupan sementara pabrik itu pada Senin (14/3). Produsen itu akan mengkaji apakah penutupan sementara dilanjutkan ataukah proses produksi sudah bisa dimulai kembali.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi