Tomoki Uchida Presdir Baru PT HPM  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 29 Maret 2011 20:24 WIB
Tomoki Uchida. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan pergantian pucuk pimpinan. Tomoki Uchida ditunjuk sebagai President Director baru menggantikan Yukihiro Aoshima yang sudah memimpin HPM sejak 2007. Acara hanover Ceremony dilakukan di Hotel Four Season Jakartaa, Selasa (29/3) siang.

Uchida bergabung dengan Honda sejak 1987. Pria kelahiran Tokyo, 17 September 1964 ini terakhir bertugas di Honda Automovies Do Brazil Ltda pada tahun 2011. Ia juga pernah bertugas di Honda Motor Europe Ltd yang bermarkas di Inggris pada 2007.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Indonesia menjadi negara luar negeri ketiga saya," kata Uchida dalam sambutannya. "Saya bangga mendapat kepercayaan memimpin Honda Prospect Motor. Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi Honda dan memiliki potensi besar ke depan. Saya siap memperkuat brand Honda di Indonesia."

Sedangkan Aoshima mengakhiri jabatan yang diembannya selama empat tahun (2007-2010). Selama periode itu berbagai prestasi sudah diraih Aoshima. HPM berhasiil meraih Initial Quality Award dari JD Power untuk kualitas produksi Honda CR-V pada 2008. HPM juga dipercaya sebagai basis produksi Honda Freed pada 2009. Selain itu dua penghargaan Zero Accident Award didapatkan HPM pda 2009 dan 2010.

Total selama empat tahun di bawah Aoshima, HPM meraih 124 penghargaan. Dari sisi penjualan HPM mencatat rekor penjualan tertinggi sebanyak 61.336 unit pada 2010. Sedangkan dari jaringan penjualan, Aoshima meresmikan tak kurang dari 15 dealer baru Honda di seluruh Indonesia.

"Banyak pencapaian yang didapatkan Honda selama 4 tahun ini. Saya berterima kasih untuk semua dukungan yang diberikan kepada saya," kata Aoshima yang selanjutnya akan menjabat Managing Director Honda Driving Safety Center di Singapura.

Selama 35 tahun kariernya dan berkunjung ke lebih dari 30 negara, Aoshima mengatakan Indonesia sebagai salah satu negara yang ia sukai. "Aman, damai, ramah, karakter yang sama dengan masyarakat Jepang, saya merasa tenang tinggal dan bekerja di sini. Semoga pengganti saya bisa makin kuat mengembangkan Honda," katanya.

RAJU FEBRIAN

 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi