
Jaguar XF Mule (Dok. Jaguar)
Laman autoevolution.com, Rabu (30/3) menulis, sedan anyar itu menggunakan mesin disel 2.179 cc empat silinder yang dilengkapi teknologi commonrail. Teknologi itu mampu memecah molekul minyak disel hingga dalam ukuran terkecil. Walhasil proses pembakaran di ruang bakar mesin lebih sempurna.
Tak cuma itu. Berkat teknologi itu pula, konsumsi bahan bakar sedan itu jauh lebih irit, namun tenaga yang dihasilkan besar. Jaguar menyebut, mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga hingga 190 daya kuda.
Terlebih, Jaguar juga menambahinya dengan water cooled turbocharger, sehingga mesin mampu menyemburkan tenaga besar di berbagai tingkatan putaran mesin. Jaguar juga mengaku menggunakan piston yang minim gesekan serta injektor dan crankshaft generasi terbaru.
Namun para insinyur Jaguar merasa belum cukup dengan teknologi itu untuk menghadirkan sedan yang irit bahan bakar. Terbukti, mereka menyertakan ditur start-stop di sedan itu.
Fitur ini membantu pengemudi mematikan mesin sementara dan mengaktifkannya kala pengemudi kembali menginjak pedal gas. Berkat fitur itu, asupan bahan bakar ke ruang bakar juga bisa dihemat.
Hasil uji Jaguar membuktikan, konsumsi bahan bakar sedan ini mencapai 21,46 kilometer per liter. Sedangkan emisi CO2 hanya 149 gram per kilometer.
Berbekal tenaga mesin yang besar dan sederet teknologi tersebut, generasi terbaru sedan XF ini mampu berakselerasi dari kecepatan 0 - 100 kilometer per jam (kpj) hanya dalam tempo 8,5 detik. Bahkan, mampu digeber hingga 225 kpj.
Sejumlah keunggulan itu menjadi modal bagi Jaguar untuk segera meluncurkan sedan yang digadang-gadang mampu merangsek pasar sedan mewah global. Kabar paling gres menyebut, Jaguar akan memperkenalkannya di gelaran di gelaran New York Auto Show 2011, akhir April.
Kabar tersebut semakin kuat, karena beberapa waktu lalu para pewarta foto berhasil mengabadikan sesi uji pamungkas sedan itu di Inggris.
ARIF ARIANTO