
Motor Retro Klasik. (tmcblog)
Direktur RCCY Lulut Wahyudi menyebut gelaran ini sebagai upaya unjuk keberadaan modifikasi custom dengan ciri khas Indonesia. “Juga sebagai langkah awal untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah kompetisi custom dunia,” tandas dia dalam siaran pers, Senin (11/4).
Lomba ini mempertandingkan lima kategori utama, yaitu : Stock Kustom Harley Davidson, Vintage & Classic Harley Davidson, Stock Kustom non-Harley Davidson, Chopper & Retro serta kategori Pro Street. Selain itu, juga dilombakan dua kategori nominasi khusus yaitu : Best People Choice dan Best Painting.
Format kompetisi adalah menerapkan standar Internasional dengan sistem penilaian bukan hanya dari akhir bentuk obyek motor semata, melainkan mempertimbangkan aspek menyeluruh. Aspek itu terdiri dari harmonisasi, teknik dan estetika, serta fungsi sebagai motor seutuhnya.
Dewan juri kompetisi kali ini terdiri dari Eddy Red Garage (Malaysia), Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycles), Agus Sugiana (Jakarta), dan Ponco Hendrawan (Klaten). “Untuk menjamin dan menjaga kredibilitas kompetisi, motor custom dari Retro Classic Cycles tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi,” tandas Lulut.
Kompetisi ini memperebutkan total hadiah Rp 42 juta dan trofi “Kustom Bike Kontest” Jogja Bike Rendezvous 2011.
ARIF ARIANTO