
Marcos A. Purty Direktur Manufakturing baru di PT General Motors Indonesia Manufacturing (Dok. GM Indonesia)
Pada tahap awal, Marcos A. Purty akan bertanggung jawab membentuk tim inti yang akan mempersiapkan operasi perusahaan di Indonesia terkait dengan kemungkinan dimulainya kembali operasi produksi GM di pabrik mereka di Bekasi. Jika disetujui, ia akan memimpin proses produksi kendaraan untuk General Motors di Indonesia.
Disebutkan juga sebagai bagian dari peran Direktur Manufakturing, Marcos A. Purty, secara ad interim juga akan memimpin semua kegiatan operasi perusahaan.
Namun, keterangan pers yang dikeluarkan Weber Shandwick yang menjadi konsultan Public Relations dari General Motors Thailand, GM tidak menjelaskan mengenai Mukijat Sutikno yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director of General Motors Autoworld Indonesia (GMAI). Hanya dituliskan, "Mukijat memilih untuk mengundurkan diri dan memutuskan untuk menjalankan peluang lainnya."
Martin Apfel, President General Motors South East Asia Operations, mengatakan penunjukan Direktur Manufakturing baru ini mencerminkan komitmen General Motors untuk tetap berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Ia menilai Indonesia bukan hanya sebagai pasar penting di kawasan ASEAN, namun juga sebagai salah satu basis produksi GM yang bergairah di kawasan yang tengah berkembang pesat ini.
"Menunjuk seorang profesional yang piawai dalam bidang manufakturing seperti Marcos merupakan suatu tahap penting dalam rencana kami untuk terus mengembangkan bisnis di Indonesia secara berkelanjutan," katanya dalam keterangan pers.
Sebelumnya, Marcos A. Purty bertanggung jawab atas General Assembly, GM Holden Ltd., anak perusahaan General Motors di Australia. Marcos mengawali kariernya di General Motors pada tahun 1994 sebagai anggota Program Pelatihan Sarjana, setelah lulus dari Florida Agricultural and Mechanical University.
Selama 16 tahun berikutnya, ia bekerja dalam berbagai jabatan pada bidang manufacturing dan memegang posisi kepemimpinan penting di General Motors di Amerika Serikat, Australia, dan Kanada.
RAJU FEBRIAN