
BMW 550i Gran Turismo (Dok. BMW Indonesia)
"BMW Gran Turismo merupakan segmen baru yang memadukan salon yang prestisius, Sports Activity Vehicle yang menawan, dan Gran Turismo yang klasik," kata Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Indonesia yang didampingi Dian M. Muljadi, Ambassador BMW Gran Turismo, dalam keterangan persnya.
Tampilan sedan coupe terlihat dari atap memanjang dan ramping, pintu tanpa frame, serta dua buah tailgate. Di bagian kabin, GT 550i memiliki ruang jendela luasserta panorama glass roof, ruang kaki yang luas di bagian belakang serupa dengan BMW Seri 7 versi standar, sedang ruang bagian kepala yang lapang serupa dengan BMW X5.
Varian baru ini dilengkapi sistem entertainmen berkualitas tinggi. BMW HiFi Professional loudspeaker system dengan 16 buah loudspeakers DIRAC processor 600 Watt, layar monitor 10,2 inci dengan fungsi TV dan DVD, USB interface, Bluetooth interface, 12 GB hard disk, plus rear-seat entertainment Professional dengan fungsi DVD pada dua buah layar monitor 9,2 inci menjadi pelengkap.
BMW 550i Gran Turismo menjadi keluarga GT kedua yang dilansir BMW di Indonesia. Pada Juni tahun 2010 lalu, BMW memboyong BMW 535i GT yang dijual seharga Rp 1,398 miliar.
Perbedaannya terdapat pada dapur mesin. BMW 550i Gran Turismo mengusung mesin bensin V8 berkapasitas 4.4 liter yang dilengkapi TwinPower Turbo, High Precision Injection dan Valvetronic. Mesin ini sanggup menciptakan tenaga 407 hp @ 5.500 rpm serta torsi maksimum 600 Nm @ 1.750 rpm.
Menggunakan transmisi otomatis delapan percepatan, mobil ini mampu melesat dari posisi diam hingga kecepatan 100 kilometer per jam hanya dalam waktu 5,5 detik. BMW mengklaim rata-rata konsumsi bahan bakar 8,9 liter untuk 100 kilometer.
Pada kesempatan yang sama, Ramesh juga meluncurkan buku edisi terbatas "When was the las time you experienced something for the first time". Buku ini mengangkat tokoh Dian M. Muljadi sebagai Ambasador BMW Gran Turismo serta tujuh ikon lain seperti Addie MS, Arini Subianto, Esti Nurjadin, Indra Leonardi, Otis Hahijari, Ridwan Kamil, serta Sarah Moerad Oestara, yang mewakili semangat modernitas Indonesia.
RAJU FEBRIAN