TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melakukan uji ketahanan motor bebek Shogun Axelo selama empat hari, mulai 15 sampai 19 Juni. Tes selama 100 jam non stop itu digelar di sirkuit Binuang, Kalimantan Selatan.

Siaran pers PT SIS, Selasa, 14 Juni 2011 menyebutkan sebanyak tiga unit Axelo akan ditunggangi 30 pebalap secara bergantian. "Sepanjang proses uji mesin tidak akan dimatikan termasuk saat pergantian pembalap dan isi bahan bakar," bunyi pernyataan perusahaan itu.

Motor bermesin 125 cc itu menggunakan silinder berteknologi Suzuki Composite Electrocemical Material (SCEM). Teknologi tersebut berfungsi untuk meminimalkan gesekan serta meringankan bobot silinder. "Walhasil, kinerja mesin lebih efisien dan lebih tahan lama," sebut PT SIS.

Beberapa waktu lalu, generasi terbaru Suzuki Shogun itu telah menjalani uji jalan dalam rangkaian touring di 25 kota yang berada di wilayah Jawa dan Bali. Berbekal pengalaman itu dan hasil uji touring tersebut, PT SIS mengaku yakin Axelo bakal memecahkan rekor uji ketahanan.PT SIS menggandeng T Delta Abadi Sentosa, selaku main dealer Suzuki wilayah Kalimantan Tengah dan Selatan dalam uji ketahanan tersebut.

Di saat yang sama, Axelo juga diuji dengan program "Suzuki Shogun Axelo 125 Lintas Sulawesi". Diawali pada 18 Juni dari PT. Sinar Galesong Pratama sebagai main dealer Suzuki di Sulawesi menuju Sulawesi Barat melalui Maros, Pangkep, Pare-Pare, kemudian Mamuju.

Selanjutnya tim akan bergerak menuju Sulawesi Tengah, Gorontalo sampai Manado yang menjadi titik balik. Rute berikutnya menuju Kendari, Kolaka, Palopo, Toraja, Wajo, Bulukumba, Gowa dan finish di Makassar pada 2 Juli 2011.

Uji ini dilakukan 10 unit Shogun Axelo 125 dan 2 unit Suzuki Hayate 125 yang akan ditunggangi 12 orang pembalap utama dan 2 orang pembalap cadangan. Total selama 15 hari para pembalap akan melewati jarak sekitar 6.478 km.

ARIF ARIANTO