TEMPO Interaktif, California - Banjir bandang di Thailand yang tak kunjung surut sejak terjadi pada 4 Oktober lalu telah berdampak pada kinerja produsen mobil dunia, khususnya dari Jepang. Akibat tersendatnya pasokan produk dan komponen dari pabrik mereka yang ada di Negeri Gajah Putih itu, jadwal produksi dan pemasaran produk pun menjadi kacau.

Satu di antara produsen itu adalah Honda Motor Company (Honda). Bahkan seperti dilansir carscoop.com, Selasa, 1 November 2011, akibat banjir itu, Honda terancam tak bisa memasarkan generasi baru Sport Utility Vehicle (SUV) Honda CR-V di Amerika seperti jadwal semula.

“Proses produksi kemungkinan besar mengalami keterlambatan sehingga jadwal pemasaran yang semula dijadwalkan Desember berpotensi mengalami keterlambatan beberapa pekan,” demikian pernyataan resmi Honda Amerika.

Pabrikan itu rencananya akan memberikan pengumuman resmi ihwal keterlambatan penjualan itu dalam waktu dekat ini. Namun Honda tidak menyinggung jadwal peluncuran mobil yang rencananya dilakukan di gelaran Los Angeles Auto Show 2011 pertengahan November mendatang.

Sebelumnya, seperti dilansir situs resmi perusahaan, www.honda.co.jp, Honda telah merilis foto resmi New Honda CR-V. Penampakan sosok generasi terbaru Honda CR-V tersebut dimaksudkan untuk memberi kepastian tentang rencana peluncurannya.

ARIF ARIANTO