Ajukan Pailit, Suzuki Tutup Bisnis Mobil di AS  
Reporter: Tempo.co
Editor: S Tri P Bud
Selasa, 6 November 2012 14:24 WIB
Suzuki Logo (Dok. Suzuki)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, New York - Suzuki akhirnya menghentikan bisnis mobilnya di Amerika Serikat karena terus merugi. Selain menutup lini usaha itu, mereka juga mengajukan permohonan pailit. Nilai tukar yen dan melemahnya permintaan untuk mobil kecil di pasar AS dituding menjadi salah satu penyebabnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

American Suzuki Motor Corp (ASMC) menyatakan mereka memiliki utang US$ 346 juta. Meski menutup bisnis mobilnya, mereka menyatakan akan terus menjual sepeda motor, kendaraan semua medan, dan produk pendukung kapal seperti motor tempel.

Suzuki menjual sekitar 26 ribu kendaraan di AS pada 2011, angka penjualan terkecil dari produsen otomotif Jepang lainnya seperti Toyota, Nissan, dan Honda. "ASMC tak akan mampu mempertahankan profitabilitas sehubungan dengan bisnis pemasaran mobil," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.

Suzuki AS, yang mempekerjakan sekitar 365 orang, mengatakan telah menghadapi kesulitan dari tingginya nilai tukar yen atas dolar AS dan melemahnya permintaan mobil kompak di pasar AS.

Yen, yang mencapai rekor tertinggi terhadap dolar tahun lalu, membuat produk mereka kurang kompetitif di luar negeri. Suzuki AS mengatakan akan mengarahkan sumber dayanya untuk penjualan sepeda motor, ATV, dan produk kelautan "di mana prospek keuntungannya lebih baik".

Jaminan purnajual mobil mereka di pasar AS akan diperhatikan, kata pernyataan itu.

JAPAN TODAY | TRIP B

Berita Terpopuler:Ini Nama Dua Anggota DPR yang Disebut Dahlan Instruksi Jokowi di Tanah Tinggi Jalan Sebagian Alasan Dahlan Tak Laporkan Peminta Upeti ke KPKSofyan Djalil Dukung Sekaligus Sindir Dahlan Jika Enam Ruas Tol Jadi Dibangun, Jokowi Digugat

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi