TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Co berencana menggunakan sistem konektivitas nirkabel pada papan dashboard mobil pabrikan mereka. Teknologi ini diadopsi untuk melawan dominasi Apple Inc. dan Google.

Sistem konektivitas nirkabel akan diadopsi Toyota menggunakan teknologi buatan Ford Motor Co. Teknologi yang dinamai Ford's SmartDeviceLink itu merupakan platform terbuka yang dirancang bagi industri otomotif.

Sebelum pilihan itu dibuat, Toyota sempat menimbang untuk menggunakan teknologi lain, seperti Apple CarPlay dan Google Android Auto. Namun opsi itu diabaikan dengan alasan keselamatan dan keamanan pengguna.

"Ford memiliki teknologi yang lebih aman dan menjamin keselamatan, sebuah nilai tambah yang bisa memberi keuntungan bagi industri otomotif maupun konsumen," ujar Presiden Eksekutif Toyota Shigeki Terashi, Senin, 4 Januari 2016.

Selain Toyota, sejumlah pabrikan lain, seperti Honda Motor Co., Fuji Heavy Industries, Ltd.'s Subaru, Mazda Motor Corp, dan Peugeot, dikabarkan tengah mempertimbangkan menerapkan teknologi tersebut.

Teknologi nirkabel memungkinkan para pemilik kendaraan membuka dan mengunci kendaraan lewat perangkat gawai. Begitu pun sejumlah fitur lain, seperti menyalakan mesin, lampu, serta sistem parkir otomatis.

Analis otomotif, Jeremy Carlson, mengatakan aplikasi CarPlay dan Android Auto merupakan kebutuhan yang mengubah kesadaran konsumen secara fundamental. Meski demikian, teknologi itu masih memiliki sejumlah kekurangan.