
Mobil new Brio RS yang dipamerkan dalam acara Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2016 di Kemayoran, Jakarta, 11 April 2016. New Honda Brio RS tersedia dalam 6 pilihan warna, yaitu Brilliant Spoty Blue Metallic, Crystal Black Pearl, Modern Steel Metallic, Lunar Silver Metallic, Taffeta White, dan warna khusus Passion Red Pearl. TEMPO/Fajar Januarta
TEMPO.CO, Jakarta - Pilihan transmisi continuously variable transmission (CVT) yang diusung New Honda Brio Satya dan New Brio RS menjadikannya lebih irit bahan bakar.
"CVT mempunyai kelebihan dibanding AT yang kami perkenalkan sebelumnya, salah satunya efisiensi bahan bakar," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, di sela media test drive New Honda Brio di Bogor, Kamis malam, 2 Juni 2016.
Ia mengatakan, efisiensi bahan bakar juga dibarengi dengan kenaikan horse power dan torsi sehingga tidak mengurangi tenaga yang dihasilkan. "Bukan berarti AT tidak baik, hanya karakter LCGC (low cost-green car) sangat cocok dengan CVT, yakni hemat bahan bakar dan tenaga lebih besar," ujar Jonfis.
Manager Service Division PT Honda Prospect Motor, Muhammad Zuhdi, menyebutkan bahwa New Honda Brio merupakan LCGC pertama yang mengusung teknologi CVT. Ia memaparkan, CVT merupakan transmisi otomatis yang dikontrol secara elektronik dengan drive pulley dan driven pulley serta steel belt. "CVT sangat efisien di dalam kota karena fleksibilitas pergeseran belt, perluasan cakupan rasio, dan peningkatan efisiensi CVT," kata Zuhdi.
ANTARA