Bosch Lengkapi Sistem Pengereman Darurat untuk Deteksi Sepeda
Reporter: Tempo.co
Editor: Anisa Luciana pdat
Rabu, 30 Agustus 2017 15:29 WIB
Mobil dan sepeda. Bbc.co.uk
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bosch kini telah melengkapi sistem pengereman daruratnya dengan pendeteksi pengendara sepeda yang dapat membuat mobil berhenti dari laju 40 kilometer per jam secara otomatis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Asisten elektronik ini selalu waspada, dan dalam keadaan darurat mampu memberikan respon lebih cepat dari yang bisa dilakukan manusia," kata anggota dewan manajemen Bosch, Dirk Hoheisel, melalui keterangan tertulis, Selasa, 29 Agustus 2017.

Saat radar atau sensor mendeteksi adanya potensi tubrukan, iBooster Bosch memicu pengereman penuh hanya dalam 190 milidetik yang berarti lebih singkat dari pada dua kali kedipan mata.

"Sistem kemudi berbantu adalah langkah lebih lanjut menuju terwujudnya berkendara tanpa kecelakaan. Mereka memberikan dukungan tepat ketika pengemudi membutuhkannya, terutama di lalu lintas kota yang sibuk," ujar Hoheisel.

Baca: Bosch dan Daimler Uji Coba Parkir Swakemudi

Sistem pengereman darurat menjadi salah satu sistem asistensi yang paling berguna, terlebih untuk merespon pengendara sepeda dan pejalan kaki.

Di Jerman, moda sepeda terlibat dalam seperempat jumlah kasus kecelakaan yang mengakibatkan cedera. Menurut Kantor Statistik Federal Jerman, 393 orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda pada 2016.

Sekitar dua pertiga dari kecelakaan itu melibatkan satu mobil, sehingga sistem pengereman darurat yang dapat mendeteksi pesepeda diharapkan dapat mencegah hampir setengah atau 43 persen kecelakaan sepeda dan kendaraan bermotor, atau setidaknya mengurangi tingkat keparahannya.

Bosch yakin mobilitas masa depan akan bebas kecelakaan, emisi, dan stres. Dari sisi pengembangan teknologi, Bosch ingin mencapai ketiganya melalui otomatisasi, elektrifikasi, dan konektivitas.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi