Yamaha R25 Baru Lebih Kencang dari Versi Lama, Ini Penyebabnya
Reporter: Terjemahan
Editor: Eko Ari Wibowo
Jumat, 12 Oktober 2018 17:55 WIB
Yamaha R25 generasi baru. Sumber: young-machine.com
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Yamaha telah meluncurkan generasi kedua dari Yamaha YZF-R25 dan R3 di dunia. Model ini menjadi salah satu super sport andalan Yamaha dalam sejumlah balap seperti Asia Road Racing Championship AP250 dan World Super Sport 300 di Eropa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Direktur dan CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Minoru Morimoto mengatakan Yamaha R25 dan R3 generasi terbaru tampil lebih sporty dengan desain anyar bertemakan “Super Sport Desain”. Desain ini diklaim terinspirasi dari YZR-M1 yang digunakan Valentino Rossi dalam balap MotoGP. "Desain body Yamaha R25 dan R3 generasi terbaru juga diklaim memiliki aerodinamis tinggi yang dapat meningkatkan performa berkendara," katanya dalam keterangannya.

Baca: Gantengnya Yamaha R25 dan R3, Dibekali Suspensi Up Side Down

Yamaha R25 mengalami perubahan model fairing depan yang dirancang dari superbike yang dapat dikendarai dan nyaman setiap hari. Hal yang baru adalah penggunaan air duck pada tengah fairing diantara lampu depan. Sayangnya, lubang tersebut hanya untuk saluran udara pendinginan radiator bukan memperderas arus udara masuk ke filter.

 

Rangka Yamaha R25 generasi baru. Sumber: young-machine.com

Penggunaan fairing baru juga telah menjalani pengetesan di wind tunnel untuk menguji tingkat resistensi udara yang membaik hingga 7 persen dari 0,327 menjadi 0,323. Sehingga kecepatan motor dengan fairing baru lebih baik atau meningkat 8 kilometer per jam dibandingkan versi lama.

Suspensi masih menggandalkan produk KYB dengan sejumlah upgrade yaitu penggunaan upside down pada bagian depan dengan diameter yang sama dengan kompetitor Honda CBR 250RR yaitu diameter 37 mm yang terbuat dari alumunium sehingga lebih ringan. Pada suspensi belakang yang bisa diatur kekerasannya hanya saja masih tanpa link. Adapun penggunaan ban masih 110/70-17 di depan and 140/70-17 di belakang.

Soal gaya berkendara, supersport ini kini telah mengadopsi setang under yoke yang mengalami penurunan sekitar 22 mm. Akibatnya, posisi berkendara lebih sporty atau menunduk dibandingkan model lama. Namun adanya perubahan suspensi tersebut generasi baru ini mengalami peningkatan untuk cornering dan braking.

Baca: Yamaha R25 Facelift 2019 Tampil Agresif, Rem Sudah Radial

Mesin masih mengandalkan kapasitas 250cc berpendingin air dengan diameter piston 60 mm dan langkah 44,1 mm. Mesin yang memiliki rasio kompresi 11,6:1 ini mampu menghasilkan tenaga 36 dk pada 12.000 rpm dan torsi 22,6 Nm pada 10.000 rpm.

Yamaha R25 generasi baru. Sumber: young-machine.com

Speedometer kini telah menggunakan full digital dengan desain yang serupa dengan kakaknya Yamaha YZF-R1. Dalam instrumen tersebut terlihat putaran tertinggi 13.000 rpm dengan red line 12.500 rpm. Beda dengan Honda CBR yang indikatornya sampai 15.000 rpm.

Yamaha R25 sendiri dibanderol seharga Rp 58,6 juta untuk tipe yang biasa dan Rp 58,950 juta untuk tipe Movistar Livery. Kedua harga tersebut merupakan on the road untuk wilayah Jakarta.

YOUNG MACHINE

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi