GOOTO.COM, Jakarta - Produsen mobil adal Jerman, BMW, menjadi salah satu pemain utama di segmen mobil premium Tanah Air. Namanya mobil premium harga produknya pun merogoh kocek lebih dalam dibanding mobil biasa.

Operation Manager BMW Astra Teguh Widodo, menyampaikan bahwa 70 persen konsumen BMW membeli produk dengan cara nyicil alias kredit. Artinya masih lebih banyak yang nyicil dibanding tunai.

"Ya biasanya sekarang itu figurnya kredit. Antara kredit dan tunia itu, 70 persen-30 persen," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Kamis 19 September 2019.

Namun dari 70 persen tersebut tidak dapat dipastikan apakah ada yang kredit macet atau tidak. Teguh mengatakan untuk hal tersebut pihak leasing yang punya datanya.

"Kalau kredit macet saya nggak punya datanya, adanya di teman-teman leasing karena saya tidak ikut menjamin tentang si kreditur," katanya.

Selain itu Teguh juga menjelaskan bahwa kemungkinan dari 70 persen konsumen yang nyicil itu merupakan konsumen yang tadinya menggunakan mobil entry-level, beralih menggunakan mobil premium.

Dan pilihannya jatuh kepada produk BMW. Dari sekian banyak produk BMW yang menajdi incaran para konsumen entry-level tersebut, model Seri 3 dan X1 menjadi yang paling laris.

"BMW Seri 3 ini memang menjadi backbone kami, karena segmennya cukup luas. Dan yang entry level yang ingin mencoba mobil Eropa banyak yang menjatuhkan pilihannya ke BMW Seri 3. Dan dengan harga kurang lebih Rp 710 juta untuk X1 itu biasanya entry-level yang biasa pakai produk Jepang yang biasa mereka pakai itu kan ganti oil bayar cuma jasanya free kalau X1 5 tahun sudah free semua nggak cuma jasanya doang, filternya free olinya free, sampai micro filter AC pun kita kasih," ujar Teguh.