TEMPO Interaktif, Jakarta: Aktivitas pasar saham yang ganjil membuat Volkswagen seketika menjadi perusahaan terbesar dunia berdasarkan nilai pasarnya pada hari Selasa.

Saham produsen mobil itu naik di posisi 1.005 euro, yang membuat nilai perusahaan menjadi 296 miliar euro (US$ 370 miliar), yang melebihi nilai Exxon Mobil sebesar US$ 343 miliar.

Aksi beli panik ini disebabkan oleh pedagang yang melakukan penjualan cepat (sort seller) saham VW mencoba untuk membeli kembali saham mereka untuk dapat menutup posisi mereka.

Porsche membeli saham VW di akhir pekan, dan hanya meninggalkan beberapa yang tersisa.

Pada hari Minggu, Porsche mengumumkan bahwa mereka memiliki, atau memiliki opsi untuk membeli, lebih dari 74 persen saham Volkswagen.

Negara Lower Saxony yang mengontrol 20 persen saham VW, hanya menyisakan 5 persen yang tersedia di pasar.

Sebelum pengumuman Porsche, banyak pedagang telah bertaruh akan kejatuhan saham VW.

Mereka telah meminjam saham VW dan menjualnya di pasar, dengan rencana untuk membeli kembali ketika saham tersebut turun, mengembalikan saham itu ke pemberi pinjaman dan mengantongi perbedaannya.

Tetapi apa yang terjadi adalah nilai saham itu naik akibat pengambilalihan Porsche dan para pedagang terpaksa membeli saham itu seberapapun untuk menutup posisi mereka.

Dalam perdagangan sore, saham VW turun kembali ke 686 euro, atau naik 32 persen, menyusul kenaikan pada hari Senin 146,6 persen.

Hari Jumat kemarin, saham ditutup di bawah 200 euro.

Sebagai indikasi bagaimana lucunya nilai pasar adalah, keuntungan tahun lalu Exxon US$ 41 miliar dengan penjualan US$ 390 miliar. Ia mempekerjakan 80.800 orang di seluruh dunia.

Sementara Volkswagen mengelola keuntungan sekitar US$ 8 miliar pada penjualan sebesar US$ 136 miliar.

BBC/Erwin