Chip Semikonduktor Langka, Industri Otomotif Minta Bantuan Pemerintah AS
Reporter: Terjemahan
Editor: Jobpie Sugiharto
Selasa, 6 April 2021 14:37 WIB
Ilustrasi industri semikonduktor. semiconductor.com
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Sebuah kelompok industri otomotif AS mendesak pemerintah untuk membantu menangani kelangkaan chip semikonduktor pada Senin lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka memperingatkan efek kekurangan semikonduktor yang dapat mengakibatkan produksi mobil berkurang 1,28 juta unit tahun ini, bahkan mengganggu produksi industri otomotif selama 6 bulan ke depan.

Departemen Perdagangan AS diminta menggelontorkan dana untuk membuat undang-undang yang memperluas produksi semikonduktor di AS untuk sektor otomotif.

Alliance for Auto Innovation mengungkapkannya secara tertulis, seperti dikutip Reuters hari ini, Selasa, 6 April 2021.

Grup ini mewakili hampir semua produsen mobil besar yang memiliki pabrik di AS, termasuk General Motors Co, Ford Motor Co, Volkswagen AG, Toyota Motor Corp, dan Hyundai Motor Co.

BacaPabrik Raksasa Chip Semikonduktor Mobil di Jepang Kebakaran

Presiden AS Joe Biden pada Februari lalu memerintahkan agen Federal untuk melakukan beberapa tindakan mengatasi krisis chip semikonduktor. Dia juga mencari dana 37 miliar dolar AS demi meningkatkan produksi chip di AS.

Menurut Kepala eksekutif Alliance for Auto Innovation John Bozzella, dana harus digelontorkan untuk membangun kapasitas baru yang akan mendukung industri otomotif.

"Dan mengurangi risiko rantai pasokan otomotif yang dibuktikan dengan kekurangan chip saat ini," tulisnya.

Alliance for Auto Innovation menyatakan Pemerintah AS dapat menentukan produski chip semikonduktor dalam persentase tertentu, yang didasarkan pada proyeksi kebutuhan industri otomotif.

Produsen mobil sangat terpukul oleh kekurangan chip semikonduktor scara global setelah banyak pesanan yang dibatalkan ketika pabrik mobil tutup selama pandemi Covid-19 sejak awal 2020.

Ketika pabrikan siap beroperasi, pembuat chip justru sibuk memenuhi pesanan industri elektronik konsumen. Booming pesanan barang elektronik dipicu orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah akibat social distancing.

Dalam pengumuman baru-baru ini, Ford mengatakan akan memangkas produksi di tujuh pabrik perakitan di Amerika Utara. Sedangkan Kia Motors memastikan memangkas dua hari produksi di Georgia. Semua karena kekurangan chip semikonduktor.

REUTERS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi