TEMPO Interaktif, Chicago: General Motors hari Selasa mengatakan akan mengurangi pekerjanya di AS hingga hampir sepertiga dan melepas beberapa mereknya saat perusahaan itu meminta para legislator menyelamatkan perusahaan itu dari kebangkrutan total dengan pinjaman US$ 18 miliar.
GM memperingatkan bahwa perusahaan itu dapat kehabisan dana tunai pada bulan Januari dan kejatuhan perusahaan itu akan berdampak bencana bagi perekonomian AS. Peringatan itu disampaikan saat bersama Ford dan Chrysler meminta Kongres meloloskan bantuan miliaran dolar berbiaya rendah yang didukung pemerintah.
Perusahaan Tiga Besar Detroit itu gagal mendapatkan bantuan bulan lalu dan diminta mempresentasikan rencana yang menunjukkan mereka dapat bertahan dalam jangka panjang dan membayar kembali pinjaman itu saat ekonomi stabil.
GM mengajukan rencana memotong biaya operasional secara radikal, meningkatkan produksi kendaraan hemat energi, dan menawarkan beberapa konsesi simbolik termasuk membayar CEO mereka hanya US$ 1 dan menjual jet perusahaan.
Perusahaan itu mengatakan akan mengurangi pekerja di AS dari 96.537 orang menjadi antara 65.000 dan 75.000 pegawai dan membuat serikat pekerja hingga 2012 dan mengurangi perakitan di AS menjadi 38 pada 2012 dari 47 pada tahun 2008.
"Kami percaya tindakan keras ini akan memungkinkan kami untuk mengatasi krisis ekonomi saat ini dan menjadi perusahaan yang menguntungkan dan mandiri jika kami mendapatkan bantuan keuangan segera dari pemerintah federal," kata Chairman GM Rick Wagoner.
Wagoner mengatakan GM dan perekonomian AS yang lebih luas akan memasuki periode yang sangat tidak jelas dan berbahaya jika Kongres tidak menyetujui pinjaman itu.
AFP | ERWIN