TEMPO Interaktif, Tokyo: Honda Motor Co hari Jumat mengatakan laba bersihnya turun 89 persen pada kuartal ketiga tahun fiskal ini saat permintaan mobil jatuh. Perusahaan itu telah menurunkan prediksi pendapatan tahunannya lebih dari setengah.
Produsen mobil terbesar kedua di Jepang itu mencatat laba bersih 20,24 miliar yen (US$ 226 juta) untuk tiga bulan yang berakhir Desember, turun dari 200,01 miliar yen pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba operasi jatuh 62,3 persen menjadi 102,45 miliar yen, saat pendapatan jatuh 16,8 persen menjadi 2,53 triliun yen, akibat lemahnya penjualan mobil dan dampak penguatan yen yang menggerus penghasilan ekspor. Honda melaporkan penurunan 5,1 persen penjualan mobil di triwulan itu menjadi 940 ribu unit.
Perusahaan memotong prediksi laba bersihnya menjadi 80 miliar yen untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2009, jatuh dari prediksi awal 185 miliar yen. Hal itu menandai penurunan 86,7 persen dari tahun sebelumnya.
Laba operasi diharapkan menurun 85,3 persen menjadi 140 miliar yen saat pendapatan menurun 15,9 persen menjadi 10,1 triliun yen.
Produsen mobil Jepang telah mengurangi output dan memberhentikan pekerja untuk menyesuaikan dengan krisis ekonomi global, yang telah menyebabkan permintaan mobil jatuh saat konsumen mengetatkan ikat pinggang di masa resesi yang menghantam negara-negara maju.
AFP | ERWIN Z