Mazda Indonesia Beri Insentif Untuk Distributor
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 3 Februari 2009 19:56 WIB
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta : Mazda Motor Indonesia salah satu distributor mobil Jepang di Indonesia mengumumkan bahwa target penjualannya tahun ini diturunkan mengingat resesi ekonomi global yang juga melanda pasar otomotif nasional.

Dalam jumpa pers di Jakarta hari ini (3/2) Mazda mengumumkan target penjualannya diturunkan menjadi 1.700 unit. Dibanding jumlah mobil Mazda yang terjual di pasar Indonesia tahun lalu, target itu susut sekitar 24,14 persen.

Direktur Pemasaran dan Penjualan Mazda Indonesia, Yoshiya Horigome mengatakan selain situasi ekonomi global yang berimbas pada situasi nasional, Mazda menyoroti tantangan lain bagi pasar otomotif Indonesia yaitu depresiasi nilai tukar rupiah.

Yoshiya mengatakan ada beberapa hal yang akan dilakukan pemerintah untuk memberi dorongan pada pasar otomotif nasional seperti paket stimulus ekonomi yang menurut perkiraan Mazda akan dikucurkan pada triwulan II tahun ini.

Dari pihak Mazda sendiri, target penjualan akan mereka kejar dengan beberapa strategi. Presiden Direktur Mazda Indonesia, Yoshinori Nishihara mengatakan, prioritas pertama adalah menghabiskan stok-stok mobil yang tersisa tahun lalu akibat jatuhnya ekonomi global. "Mazda akan memberi insentif uang pada penyalur-penyalur agar mobil-mobil yang menumpuk bisa terjual cepat selama triwulan I tahun ini tanpa kerugian margin yang terlalu besar pada pihak penyalur," jelas Yoshiya.

Kemudian pembukaan beberapa distributor baru, peningkatan layanan purna jual, promosi untuk meningkatkan popularitas Mazda di pasar otomotif Indonesia, serta peluncuran sekitar dua atau tiga produk baru.

Tahun lalu, Mazda Motor Indonesia menjual 2.241 unit mobil, atau melonjak 67,7 persen dibanding penjualan 2007. Secara global, tahun 2008 Mazda menjual 1,12 juta unit naik sekitar 9 persen dibanding penjualan global 2007, saat sejumlah produsen otomotif dunia mengalami penurunan penjualan. Eropa adalah pasar terbesar Mazda tahun lalu dengan penjualan sekitar 350 ribu unit.

Brand Communication Manager Mazda Indonesia, Astrid Ariani mengatakan Mazda tidak terlalu terpengaruh dibanding tiga produsen otomotif besar Jepang (Toyota, Honda, Nissan) karena Mazda tidak berfokus pada produksi massal.

RAJU | RONALD

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi