Bos Tesla Elon Musk Diduga Diancam Pejabat Rusia, Ini Penyebabnya
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Jobpie Sugiharto
Selasa, 10 Mei 2022 16:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan rombongan bertemu langsung dan membahas sejumlah isu penting dengan CEO Tesla Inc. Elon Musk. Foto : Instagram
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Bos Tesla Inc. Elon Musk diduga mendapat ancaman dari Pejabat Rusia. Kabar ini diketahui dari cuitan misterius yang diunggah Elon Musk di akun Twitter pribadinya pada Minggu malam, 8 Mei 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika saya mati dalam keadaan misterius, itu bagus untuk mengetahuinya," cuit Elon.

Adapun sosok yang mengancam Elon diduga adalah Dmitry Rogozin, Kepala Badan Antariksa Rusia Roscosmos.

Elon Musk juga sempat membagikan pesan dari Rogozin yang menuduh Elon Musk, yang juga CEO SpaceX, terlibat memasok pasukan fasis di Ukraina untuk melawan Rusia dengan peralatan komunikasi militer.

"Untuk ini, Elon, kami akan dimintai pertanggungjawaban seperti orang dewasa, tidak peduli seberapa sering kamu berpura-pura bodoh," tulis Rogozin dalam surat tuduhan tersebut.

Pejabat Rusia juga diduga mengklaim bahwa Starlink, perusahaan yang dijalankan Elon Musk, telah mengirimkan peralatan ke Ukraina atas bantuan Pentagon, Kantor Kementerian Pertahanan AS. 

Pada Februari 2022, Elon Musk mengunggah cuitan yang mengatakan layanan Starlink sudah aktif di Ukraina dengan lebih banyak Terminal yang masih dalam perjalanan. Media AS juga melaporkan pemerintah federal AS membayar jutaan dolar untuk mayoritas biaya peralatan dan transportasi.

Para ahli mengklaim pun Pemerintah Rusia berusaha mendorong argumen "Denazifikasi," untuk memicu perang dunia kedua yang dianggap sebuah kebanggaan sejarah Rusia.

Meski begitu beberapa ahli lainnya mengatakan bahwa ini strategi distorsi dan pengenceran sejarah yang berbahaya, sebagai bagian upaya jangka panjang Rusia mendelegitimasi Ukraina.

BacaElon Musk Bicara soal Tempat Minum Bir, Tesla Gigabier di Jerman

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi