TEMPO Interaktif, Berlin: Jerman akan menguasai kepemilikan saham di produsen mobil Opel jika perusahaan induknya, General Motors (GM), menyatakan pailit.
Ide itu, yang dianggap sebagai jalan terakhir, telah diangkat dalam pembicaraan antara pemerintahan federal dan negara-negara bagian Jerman yang menjadi lokasi Opel, sebagaimana dilaporkan Financial Times Deutschland tanpa mengidentifikasi sumbernya.
Namun, belum ada keputusan tegas diambil, kata surat kabar itu.
Sampai saat ini, Berlin baru mengangkat ide menyediakan jaminan pinjaman publik terhadap Opel untuk membantu mendapatkan pembiayaan.
Pembuat mobil itu mempekerjakan sekitar 26 ribu pekerja di Jerman, yang memiliki empat pabrik.
Perdana menteri dari empat negara bagian telah bertemu akhir minggu lalu dengan wakil Opel di Berlin bersama Menteri Perekonomian Jerman Karl-Theodor zu Guttenberg.
General Motors, produsen mobil Amerika terbesar, telah menyusun beberapa rencana restrukturisasi tahun ini untuk dipresentasikan ke Kongres Amerika dalam rangka mencari bantuan keuangan.
Pada hari Senin, majalah Automotive News Europe mengatakan General Motors kemungkinan menutup setidaknya tiga pabrik Eropa untuk mengkompensasi penurunan tajam dalam penjualan. Berita itu ditanggapi juru bicara GM Eropa sebagai spekulasi.
Tiga lokasi yang akan ditutup itu, satu di Anvers, Belgia, lainnya di Ellesmere Port, Inggris, dan setidaknya satu pabrik di Jerman, kata majalah itu.
AFP | ERWIN