Tips Mudah Menangani Mobil yang Terendam Banjir
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 7 Oktober 2022 06:15 WIB
Mobil melintasi banjir di ruas Tol Pondok Aren-Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 4 Oktober 2022. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan mengevaluasi tol tersebut karena kerap terjadi banjir yang disebabkan oleh sistem drainase yang buruk. ANTARA FOTO/Fauzan
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Hujan deras yang melanda Jakarta dan sekitarnya menimbulkan genangan air atau banjir di sejumlah ruas jalan. Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, banyak mobil yang tengah terparkir ikut terendam banjir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal mobil terendam banjir, perlu ada penanganan secara hati-hati. Pasalnya jika salah penanganan, bukan tidak mungkin mobil akan mengalami kerusakan yang parah.

Menurut Teknisi Ahli dari Wormer Matic, Bengkel Spesialis Transmisi Otomatis & Mobil Matic, Hermas Prabowo, penanganan pertama pada mobil yang terendam banjir adalah dengan tidak menyalakannya, khususnya pada mobil yang bertransmisi otomatis.

"Mobil terendam banjir jangan dinyalakan. Mesinnya bisa rontok. Bunyi kemlotak dan diikuti mesin mati, menandakan bahwa mobil itu mengalami kerusakan serius, rontok mesinnya," kata Hermas di akun Facebook pribadinya, sebagaimana dikutip Tempo hari ini, Jumat, 7 Oktober 2022.

Hermas mengatakan bahwa sifat air itu bisa berubah wujud tapi tidak bisa dikompres atau dimampatkan. Jika air masuk ke ruang bakar dan dikompres dengan cara menghidupkan mesin, maka bisa menimbulkan masalah pada bagian piston.

Selain itu lengan piston juga bakal mengalami bengkok atau patah, crank shaft rusak, hingga blok dan silinder head bisa retak. "Banyak komponen yang akan rusak. Jadi kalau mobil terendam, lebih baik bawa ke bengkel terdekat untuk mendapatkan penanganan mekanik," jelas Hermas.

Menurut Herman mobil modern umumnya sudah dilengkapi dengan sistem kelistrikan yang kompleks. Selurunya memiliki control modul yang bekerja secara electrical, baik untuk mesin, AT, ABS, airbag, power steering, lampu, instrumen cluster, dan sebagainya.

“Yang bisa dilakukan pemilik adalah mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah,” ujar dia.

Berikut ini adalah enam tips menangani mobil terendam banjir, khususnya untuk varioan mobil matik:

  1. Geser tuas ke N dengan menekan shift lock. Tarik mobil dari lokasi banjir sesegera mungkin, saat kondisi sudah memungkinkan. Makin lama terendam, potensi kerusakan makin parah.
  2. Jangan sekali-kali mencoba menghidupkan mesin mobil. Meskipun hanya sesaat atau coba-coba. Jangan pula men-jumper baterry.
  3. Lepas konektor baterry di kutup negatif. Untuk menghindari dampak buruk lain pada sistem kelistrikan.
  4. Cukup sampai di poin 3 saja. Selanjutnya adalah pekerjaan bengkel/mekanik profesional. Usahakan jangan mencoba untuk menangani apapun sendiri. Mobil matik sepenuhnya dikendalikan oleh sistem electric. Penanganan awal yang salah bisa membuat kerusakan meluas dan parah.
  5. Segera panggil towing, dan bawa mobil matik ke bengkel yang tahu betul sistem mekanis, hidrolis, kelistrikan, dan komputer mobil matik. Jangan berspekulasi. Cari yang benar-benar profesional. Hindari pengerjaan di rumah, karena keterbatasan alat seperti kompresor angin, alat kelistrikan dan scan tool membuat hasil kerja tidak maksimal.
  6. Dengan penanganan yang tepat dan tidak terlambat, mobil matik Anda bisa diselamatkan dari kerusakan yang parah, tanpa biaya yang besar.

Baca Juga:  Rayakan HUT Ke-77, Berikut 5 Kendaraan Tempur TNI

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi