Dalam pernyataan resmi hari Rabu (11/3) Daimler mengatakan 18.000 pekerja itu adalah pegawai dari pabrik-pabrik Daimler di Jerman yang memproduksi truk.
Pemberhentian sementara akan dimulai pertengahan April (setelah Paskah), sampai akhir Agustus. Daimler menolak menjelaskan berapa besar pengaruh pemberhentian sementara itu terhadap produktivitasnya.
Resesi global telah memukul permintaan truk-truk buatan Daimler, ke-18.000 pekerja itu adalah bagian dari 50.000 pekerja terkena program pemberhentian sementara oleh Daimler.
Selain Daimler, industri pendukung otomotif lain di Jerman juga mengumumkan pengurangan produksi. Continental, produsen suku cadang otomotif Jerman mengumumkan akan menutup dua pabrik bannya di Jerman dan Prancis yang mempekerjakan 1.900 orang.
AFP | RONALD