“Ini tentu saja adalah penurunan besar pada sisi pendapatan,” kata anggota direksi ekskutif Gunther Fleig.
Selain pemotongan gaji sekitar 14 persen, produsen Mercedes itu juga akan menunda pembayaran bonus tahunan 2008 bagi pegawainya sebesar total 280 juta Euro, dan kenaikan gaji sebesar 2,1 persen tahun ini.
Fleig mengatakan Daimler belum membicarakan pilihan pemutusan hubungan kerja dengan perwakilan karyawan karena kesepakatan ketenagakerjaan setempat melarang pemecatan pada Daimler di wilayah Jerman hingga 2011. Daimler mempekerjakan 141.000 orang di Jerman.
Perusahaan itu memiliki saham pada produsen kendaraan berat Freightliner, di Amerika dan Hino di Jepang. Sahamnya di Chrysler, produsen kendaraan Amerika yang terancam bangkrut dilaporkan sebagai salah satu penyebab Daimler segera tertular resesi di Amerika Serikat.
AFP | RONALD