GOOTO.COM, Jakarta - Marco Bezzecchi (Mooney 46 Racing) mampu kuasai lintasan basah sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, dan menang di balapan MotoGP Argentina 2023, Minggu, (2 April. Sehari sebelumnya di lintasan kering, pembalap VR46 Academy ini juga berhasil mencuri perhatian finis posisi dua di Sprint Race. 

Melanjutkan hasil MotoGP Argentina 2023, pembalap yang finis kedua adalah Johann Zarco (Prima Pramac Racing) kemudian disusul pembalap pemegang pole position, Alex Marquez (Gresini Racing), finis ketiga. Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) finis posisi empat.

Usai balapan Marco Bezzecchi mengakui sangat senang dengan hasil kemenangan perdana di MotoGP. “Saya tak menduga, meskipun sudah yakin motor sangat kencang. Padahal saya sangat takut bila kondisi lintasan basah, biasanya saya kurang bagus dengan motor MotoGP di kondisi seperti ini,” ujar pembalap bernomor 72 ini. 

Dirinya melanjutkan, “Tapi hari ini sangat fantastis, saya sudah merasakan motor luar biasa ketika warm up, saya menikmati mengendarai motor dan berbicara dengan motor bahwa tetap konsentrasi karena ini sangat sulit. Terima kasih kepada semua orang di VR46 Academy, Ducati, tim dan seluruh keluarga, teman dan semua yang mendukung selalu.”

Marco Bezzecchi (tengah), Johann Zarco (kanan), Alex Marquez (kiri) usai menerima trofi kemenangan di MotoGP Argentina 2023, Minggu, 2 April 2023. (Foto: MotoGP)

Total, Marco Bezzecchi kini mengantongi 50 poin, bahkan menggeser pembalap pabrikan Francesco Bagnaia ke posisi dua di Klasemen sementara Juara Dunia 2023, terpaut 9 poin. Bagnaia terjatuh saat mempertahankan posisi dua, kehilangan cengkeraman ban depan.

Finis posisi dua Johann Zarco yang tiba-tiba Ducati Desmosedici GP23 sudah berada di lima besar usai Bagnaia terjatuh. Kondisi ban yang masih memungkinkan mengejar dimanfaatkan untuk melewati Franco Morbidelli dan juga Alex Marquez yang saat itu sudah tertinggal jauh lebih dari 7 detik dari Marco Bezzecchi.

“Sangat senang dengan hasil kali ini meski lintasan basah sepanjang balapan. Grip ban juga bagus ketika basah, tapi pembalap lain sangat cepat di awal. Mungkin karena ban sudah terpakai, namun ban saya masih awet. Memang sempat kehilangan waktu di awal, kecepatan motor juga sekitar 1:45 detik.

Namun ketika pertengahan balapan, motor bisa lebih kencang dari lainnya dan bisa mengendalikan motor sesuai gaya berkendara. Sebelumnya sulit membayangkan mengejar 7 atau delapan pembalap di depan, bahkan pembalap terdepan sudah tak kelihatan. Tapi usai Pecco (Francesco Bagnaia) terjatuh, saya bisa naik satu posisi, dan saya mencoba mengejar pembalap tiga besar untuk bisa mendapat podium. 

“Untungnya masih ada satu lap terakhir, kalau tidak, tidak bisa dapat podium kedua. Kecepatan motor di akhir balapan saya manfaatkan sehingga saya dapat raih podium yang sangat baik. 20 poin yang diperoleh, itu sangat memuaskan. Saya sangat senang berada di podium,” pungkas Johann Zarco.

“Tentunya sangat menyenangkan dengan raihan podium hari ini. Kita lakukan sebaik mungkin kita raih podium besar untuk klasemen karena hal ini sangat penting. Di kondisi seperti ini sangat mudah melakukan kesalahan, apalagi kesulitan mempertahankan posisi dengan kondisi ban belakang sudah habis, apalagi Johann Zarco datang sangat kencang dan sulit untuk mengejarnya lagi.

Alex Marquez mengakui sangat senang untuk bisa kembali ke podium lagi, setelah dua podium diraih musim MotoGP 2020 di Prancis dan Aragon. “Senang berada di podium lagi, setelah lama sekali tahun 2020. Tentunya saya sangat menikmati dan juga bersama tim, kita punya motor yang bagus, tetap dipertahankan dan terus sempurnakan, hasil lebih baik akan datang,” yakin pembalap pengguna nomor 73 ini.

Hasil MotoGP Argentina 2023:

Pilihan Editor: Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina 2023: Alex Marquez Raih Pole!

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto