Kymco Kecewa Target 100 Titik Swap Baterai Tak Tercapai
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Senin, 22 Mei 2023 10:58 WIB
Kymco Booth di PEVS 2023. (Foto: Kymco)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaProdusen motor matik asal Taiwan, Kymco menyiapkan skema menarik secara business to business (B2B) untuk tahun 2023. Saat di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, skema tersebut ditawarkan kepada para perusahaan yang tertarik menggunakan produk motor listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui siaran pers yang dikirimkan, Direktur Kymco, Chen Jung Lung mengatakan sejak awal mereka telah menyiapkan skema khusus secara B2B yang tidak hanya memudahkan akses penggunaan motor listrik Kymco, tetapi juga akan sangat menguntungkan bagi bisnis perusahaan partner.

"Kami fokus pada model business to business dengan bersiap menyediakan program yang terbaik bagi para perusahaan partner yang akan tertarik bekerja sama dengan Kymco dengan menggunakan produk motor listrik kami yang memiliki kualifikasi terbaik untuk berbagai kebutuhan," kata Chen Jung Lung.

Kymco menyiapkan skema dengan sistem kontrak beli sesuai dengan kesepakatan. Skema kontrak sewa beli yang ditawarkan oleh Kymco adalah dengan kontrak minimal penyediaan 20 unit yang akan difasilitasi dengan penyediaan 1 charging station di lokasi perusahaan partner, selama masa kontrak berlangsung.

Hingga akhir tahun Kymco sudah menargetkan ada 100 titik swap baterai di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Namun ada kendala yang tak bisa mendukung Kymco untuk percepatan ketersediaan titik swap baterai. Sehingga target ketersediaan lokasi penggantian baterai hanya separuhnya alias 50 persen.

Chandra Permana, Public Relation PT Smart Motor Indonesia (SMI) sebagai agen pemegang merek (APM) Kymco di Indonesia ketika berbincang dengan Tempo.co, Minggu, 21 Mei di PEVS 2023, mengatakan bahwa kantor pusat Kymco sangat mendukung percepatan kendaraan listrik di Indonesia. "Namun terjadi kendala keterlambatan dari penyedia titik swap baterai, padahal sudah menyepakati pemasangan 100 titik swap baterai hingga akhir tahun," kata dia.

Chandra menambahkan, “Andai 100 titik swap baterai tersebut bisa terlaksana tepat waktu, tak sekadar menjalankan program B2B, namun Kymco sudah berani untuk menawarkan program B2C yakni penjualan bisa langsung kepada masyarakat umum perseorangan. Karena pengguna akan lebih mudah melakukan swap baterai.”

Pilihan Editor: Kymco Dink-R Rilis Motor Baru Penantang Yamaha NMAX

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi