GOOTO.COM, Jakarta - Kymco menwarkan peluang kerja sama dengan perusahaan otomotif, khususnya produsen motor listrik. Dalam hal ini, Kymco menyiapkan skema business to business (B2B) kepada para perusahaan produsen motor listrik yang tertarik menggunakan jaringan Kymco iONEX Battery Swap Station (BSS) untuk produk sepeda motor listrik mereka.

Presiden Director Kymco, Chen Jung Lung mengatakan bahwa penawaran ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Maka dari itu, lanjut dia, Kymco membuka berbagai peluang kerja sama dengan berbagai pebisnis, baik dari UMKM maupun skala besar.

"Kami yakin, sistem Kymco iONEX BSS yang kami miliki dapat mengakomodir kebutuhan para relasi bisnis kami. Dengan kualitas yang terjamin dan berbagai keunggulan pada BSS, tentu ini bisa jadi bisnis yang menguntungkan bagi relasi bisnis kami," ujar Chen Jung Lung, dalam keterangan resminya, Senin, 6 Mei 2024.

Selain itu, Kymco juga menawarkan peluang kemitraan kepada para pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menggunakan sepeda motor listrik sebagai pilihan moda transportasi.

Pengusaha UMKM nantinya dapat membeli motor listrik Kymco, lalu melakukan kontrak kerja sama sewa baterai. Dengan kontrak sewa baterai sebesar Rp 9 juta per tahun, pengusaha UMKM tidak perlu lagi keluar biaya untuk beli baterai ataupun perawatan baterai hingga penggantian komponen jika terjasi kerusakan.

"Pengusaha UMKM bisa gunakan kendaraan listrik yang hemat biaya, baik untuk perawatan juga tidak perlu lagi pusing biaya bahan bakar," jelas dia,

Sebagai informasi, saat ini tersedia dua model motor listrik Kymco yang dipasarkan di Indonesia, yakni Kymco Agility EV dan Kymco iONEX i-One. 

Pilihan Editor: Kalahkan Verstappen, Lando Norris Juara F1 Miami 2024