
REUTERS/Hyundai Motor
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Corp, akan meluncurkan mobil hibrid untuk pasar Amerika. Hyundai akan mendesain ulang sedan Sonata untuk pasar negeri Paman Sam itu.
Menurut Direktur Penelitian dan Pengembangan Hyundai Yang Woong Chul, mobil hibrid itu akan diluncurkan pada 2010 mendatang.
Sementara itu, untuk pasar domestik Korea Selatan, Hyundai juga akan meluncurkan varian hibrid dari Elantra LPI pada tahun ini. Untuk proyek itu, Hyundai rela menggelontorkan dana 250,8 miliar won atau US$ 197,7 juta untuk operasional proyek selama tiga tahun.
Dan seperti halnya pengembangan varian hibrid sedan Sonata, pengembangan varian hibrid Elantra tersebut, bukan semata-mata untuk kepentingan komersial, tetapi "Untuk kepentingan lingkungan yaitu mengurangi pemanasan global, pengembangan teknologi serta meningkatkan citra perusahaan," papar Yang Woong.
Sonata Hibrid memiliki sistem "Blue Drive" yaitu menggunakan batere lithium yang lebih ringan dan kecil, namun memberikan performa yang lebih baik serta lebih murah. Batere ini mampu memproduksi tenaga yang sama dengan yang diproduksi oleh batere nikel yang saat ini digunakan oleh mobil hibrid yang ada di pasaran. Batere lthium 30 persen lebih ringan daripada batere lainnya, volumenya pun 50 persen lebih kecil, serta 10 persen lebih efisien.
Sedangkan Hyundai Elantra LPI menggunakan bahan bakar gas cair dan untuk energi alternatifnya Elantra hibrid menggunakan baterai lithium ion polymer. Dari hasil pengujian yang dilakukan Hyundai Motor Corp, terbukti dengan satu liter bahan bakar gas cair mampu menempuh jarak 17,8 kilometer dan 38,5 kilometer dengan menggunakan satu liter bensin.
Hyundai menargetkan penjualan 7.500 unit untuk kurun waktu penjualan 2009 dan 2010. Mobil ini dibanderol 20,5 - 23,2 juta. won.
AUTOMOTIVE NEWS | REUTERS | ARIF ARIANTO