TEMPO Interaktif, Jakarta -  Produsen kendaraan terbesar Jepang, Toyota melaporkan selama triwulan II tahun ini atau triwulan I tahun fiskal 2009 (April – Juni) rugi sebesar 77.8 miliar yen.

Kerugian itu disebabkan oleh penjualan global yang masih rendah dan menguatnya nilai tukar Yen yang mengurangi nilai penjualan di luar negeri.

Tetapi kerugian itu menurut Toyota tidak sebesar yang diperkirakan sebelumnya dan membuktikan bahwa langkah-langkah penghematan serta stimulus pemerintah efektif menekan kerugian mereka.

Dan angka itu membuat Toyota menurunkan proyeksi kerugian untuk tahun fiskal 2009 dari 550 miliar menjadi 450 miliar yen.

ASSOCIATED PRESS | RONALD