
VW Beetle
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pabrikan otomotif asal Jerman, Volks Wagen (VW), akan menambah model dan menggenjot produk baru di pabriknya di Amerika Utara, guna memenuhi keinginan pasar otomotif.
Bahkan VW telah mematok target pada 2018, pabriknya yang ada Negeri Paman harus bisa menjual produknya hingga 800.000 unit atau meningkat 300 persen lebih dibanding volume penjualan saat ini.Seperti diketahui, saat ini penjualan VW anjlok di bawah 300.000 unit.
Stefan Jacoby, Kepala Divisi VW untuk kawasan Amerika Utara di kantor Pusat VW Amerika Utara di Virginia kepada pers, seperti dikutip Detroit Free Press menegaskan, pihaknya bertekad untuk menjadi pabrikan otomotif terbesar secara global.
Sejatinya,VW telah lama berusaha untuk meningkatkan produksi dan keuntungannya. Hanya memang, anjloknya nilai tukar telah menjadi kendala terbesar bagi pabrikan yang berbasis di Eropa tersebut untuk menjual produknya. Kantaran itulah, agar bisa memasarkan produknya dengan mulus, VW berniat membuat produk yang sesaui dengan selera dan desain lokal untuk memenuhi selera konsumen di Amerika.
Jacoby menegaskan, bahwa VW tengah menyiapkan sejumlah model terbaru untuk kawasan Amerika Utara, termasuk mid size sedan yang berharga murah ketimbang VW Passat yang saat ini telah beredar di pasaran untuk menyaingi produk sejenis keluaran pabrikan Toyota seperti Toyota Camry serta produksi Honda, Honda Accord. Kendaran tersebut akan dirakit di pabrik baru VW yang berlokasi di Chattanooga, Tennesee.
VW juga menyebutkan, akan memproduksi Sport Utility Vehicle berkapasitas tujuh penumpang serta melakukan facelift model Jetta dan Beetle yang akan memenuhi selera pasar lokal. Selain itu, VW juga akan meningkatkan kualitas produknya.
Namun, VW tidak hanya membutuhkan pabrik perakitan saja untuk mengurangi kerugian akibat anjloknya nilai tukar, tetapi juga membutuhkan pemasok komponen lokal. Manajemen VW menambahkan, mereka akan membangun pabrik mesin juga di wilayah Tennesee.
FREEP.COM / ARIF ARIANTO